
"Maaf aku tidak bisa menyelamatkan ayahmu. Maaf kakiku patah dengan satu peluru. Maaf aku tidak sekuat penjahat yang sudah menculikmu. Maaf aku tidak bisa menjagamu lebih dari ini. Maaf aku harus menjadi orang yang jahat."
Di belakang lemari, jempolku sibuk menekan nomer telepon darurat. "Lacak...