Sabtu, 28 Juni 2014

The Fault In Our Stars

Waaa akhirnya dapet juga tiket buat nonton The Fault In Our Stars. Bioskop rame sama anak-anak yang mau nonton Transformer (gue belom nonton). Baru masuk kira-kira jarak 3 meter dari pintu, antrian udah menyapa. Shittt.. Untungnya masih bisa dapet di row A dan angka 13 yang gue pilih untuk nonton ini.

Well, dapet jadwal ketiga. Setelah gue beli tiket, gue pun harus nunggu kira-kira satu jam.
Let's see. Katanya film ini bisa bikin nangis bombay. Kita liat seberapa basahkah gue nanti.

Ough, dan sesuatu pun terjadi. Saat gue lagi nunggu pintu studio dibuka, gue sambil bbman sama Kakak gue yg bawel untuk belanja kebutuhan ramadhan.
Entah gue yg gak denger atau emang ngga ada, gue ngga denger suara cewek yg biasa ngumumin klo teater udah dibuka. Jadwal yang tadinya jam 18.05 pun, gue baru masuk di jam 18.10. Duhhh.. Saking ngga maunya kelewatan banyak bagian lagi, (sedikit berharap ada iklan) gue pun menyusuri bangku bioskop dengan setengah berlari. Hasilnya pun gue sedikit tersandung anak tangga. Hufftt jadi sedikit nyesel milih di row A (paling atas broo!!).

Selama menonton, gue masih agak kesel sendiri sama diri gue. Tapi film mulai serius dan gue mulai nanggep jalan ceritanya.
Yang gue tonton dari sini:

Hazel adalah seorang pasien penyakit kanker yang menjalani kehidupannya dengan kesedihan karena takut nantinya dia akan dilupakan setelah meniggal. Hazel ikut kelompok kanker dengan terpaksa karena suruhan orang tuanya. Pada pertemuan berikutnya dia ketemu sama Isaac dan Augustus yang riang dan hidupnya mulai berubah saat dia mulai deket sama Gus.

Hazel penyandang kanker paru-paru, sedangkan Gus sebelah kakinya diamputasi (gue lupa nama penyakitnya).
Hazel dan Gus berteman baik dan saling berbagi hobi. Hazel pun merekomendasikan sebuah novel kesukaannya yang sudah dia baca berkali-kali yang bercerita tentang seorang gadis penyandang kanker leukemia yang bertahan hidup. Tapi sipenulis novel menggantung ending dari cerita di novel itu. Rasa penasaran Hazel dateng, dia mulai ngirim email ke sipenulis atas saran dari Gus karena semua surat pos yang Hazel kirim ke sipenulis ngga pernah ada yang dibales. Akhirnya mereka berdua pun punya satu mimpi yg sama, ke Amsterdam buat ketemu sipenulis dan tau ending dari cerita itu.

Gus menggunakan permintaan terakhirnya untuk menemani Hazel ke Amsterdam. Awalnya rencana mereka ke Amsterdam sempet hampir gagal karena Hazel mendadak kambuh dan keadaannya ngga memungkinkan. Tapi akhirnya ibunya pun mengizinkan Hazel pergi.

Setelah ketemu sama sipenulis (Peter Van Houten), ternyata respon sipenulis ngga seperti apa yang dibayangkan Hazel dan Gus. Mereka kecewa karena ngga bisa dapetin jawaban yang mereka cari. Ternyata penulis favorit mereka berdua cuma seorang pemabuk dan cerita yg ditulisnya cuma fiksi.

Karena merasa ngga enak sama Hazel dan Gus, asisten sipenulis (gue lupa namanya) pun mengajak mereka ke Anne Frank's house (semacam museum gitu). Dan setelah itu, Hazel pun bisa nerima perasaan Gus yang sayang sama dia. Dia jujur kalo dia juga sayang sama Gus.

Setelah pulang dari Amsterdam, Gus sekarat dan kritis. Dia minta Hazel dan Isaac untuk membuatkannya pidato kematian dan membacakannya agar dia bisa menghadiri pidato kematiannya sendiri. Delapan hari kemudian Gus pun meninggal. Tapi dia sudah meninggalkan kenangan yang gak akan pernah dilupain Hazel. Walaupun sedih, Hazel sudah belajar banyak dari Gus yang periang untuk menjalani hidupnya (walaupun singkat) dengan ceria. Gus mengubah Hazel menjadi lebih cewek yang lebih kuat.

Saat pemakaman Gus, Peter Van Houten hadir Dan nemuin Hazel. Dia memberikan secsrik kertas yang katanya jawaban dari semua pertanyaannya dulu. Tapi karena Hazel udah terlalu sakit hati, dia ngga mau baca Dan langsung mengusir sipenulis.

Isaac berkunjung ke rumah Hazel untuk mnyampaikan perasaan turut berduka citanya. Dan dia pun menjelaskan bahwa surat yang dikasih ke hazel dari sipenulis itu sebeernya adalah surat yang ditulis Gus krpada sipenulis berisi pidato kematian dari gus unuuk hazel. Hazel langsung mencari-cari surat itu fan membaca pidato Gus untuk Hazel. Okay.

Gue gak hafal pidatonya sih. Tapi yang Pasti isinya Bikin hazel tambah semangat dalam menjalani hidupnya.

Dan kalian tau?? Gue sama sekali ngga nangis (cuma sempet berkaca-kaca aja sih), gue udah sering dengerin sountrack yang mengiringi jalannya cerita. Dan gue pun udah terlalu biasa sama tokoh yang diperanin Shailene Woodley dan Ansel Elgort di film Divergent. Yaa, tapi lucu juga orang di kanan-kiri gue jadi pada pilek abis nonton ini. Sekarang giliran lo! Hehe ayo tonton film ini. Ngga nyesel deh. Karna walaupun film ini katanya sedih, banyak bagian yang bikin ketawa dan terharu sekaligus.


Cek Trailer:

This entry was posted in

Selasa, 24 Juni 2014

The Vamps

Satu lagi cowok-cowok yang 'keluar' dari jalur Boy Band yang sekarang lagi meledak-ledak kayak petasan. Band bernama THE VAMPS ini awalnya gue kira mereka ada hubungannya sama film Vamps yang tentang vampir-vampir gitu (jadi ilfil kan), ternyata pas coba ditelaah dan ngubek-ngubek google, nemu deh lagu yang mereka nyanyiin ternyata KEREN ABISSS!!! hahaha. Dan pastinya ngga ada hubungannya sama vampir sama sekali.

The Vamps berasal dari British dan dibentuk pada tahun sekitar 2012-an. Terdiri dari tiga orang cowok, Bradley Simpson (lead vocal and guitar), James McVey (lead guitar and vocal), dan Tristan Evans (lead drums and vocal). Konsep mereka mungkin hampir sama seperti 5SOS yang semua personilnya nyanyi, tapi ngga sesering 5SOS. Kebanyakan emang Brad lah yang nyanyi.

Lalu mereka kedatangan satu cowok kece lagi untuk menambah personil mereka untuk melengkapi posisi lead bass. Connor Ball adalah cowok paling muda dan paling baru di The Vamps.

Bradley Simpson


Cowok yang lahir tanggal 28 Juli 1995 ini punya nama asli Bradley Williams Simpson. Kalo diliat-liat, Brad mirip banget ya sama Harry Styles. hehehe.


James McVey

James Daniel McVey lahir pada 30 April 1994. Kalo yang ini menurut gue mirip sama personil 5 Second of Summer yang namanya siapa hayoo?? Yups, Luke Hemmings.
 

Tristan Evans

Tristan Oliver Vance Evans lahir tanggal 15 Agustus 1994. Dia megang instrumen Drum di band ini. Tapi, dia juga bisa main gitar dan piano. Keren yaa. Selain itu, menurut gue, dia itu punya senyum yang gak kalah manis (mirip malah) sama James Franco.

kalo lagi ketawa begini, jadi makin mirip ya sama James Franco
Connor Ball

Connor Samuel John Ball. Paling muda yang lahir pada tahun 1996 di tanggal 15 Maret. Menurut gue, bassist band ini punya muka yang percampuran antara Nial Horan sama Daniel Radcliffe! Hehe. Imut banget walaupun dia ngga tinggi-tinggi amat. 


Kalo dari keempat personil The Vamps diatas, gue paling suka sama Brad. Karena suaranya bikin merinding. Aihh. Cakep banget juga lagi. But over all, they're amazing!!

Nih, tambahan. Gue kasih keempat lagu mereka yang udah di buat Video Clip nya. Dijamin langsung jadi fans-nya The Vamps deh. Favorit gue yang Wild Heart. Kalo lo?

The Vamps - Can We Dance


The Vamps - Wild Heart

The Vamps - Last Night

The Vamps - Somebody To You Feat. Demi Lovato

Rabu, 18 Juni 2014

Grand Final SUCI 4

Udah pada nentuin bakal dukung siapa di Grand Final Stand Up Comedy Indonesia 4???

Oke, setelah Dzawin menyabet juara tiga, sekarang tinggal tersisa Abdur dan David.

                                                  Abdur
           Abdur ini kontestan yang audisi di Kota Malang. Dia berasal dari NTT (kalo ngga salah) pokoknya dari Timur deh. Ciri khas dialek yang dipakainya saat open mc emang keras banget. Tapi materi yang dibawainnya emang menyentuh dan banyak singgungan politik, moral, dan pokoknya keren deh materi yang dibawainnya selalu ngasih pesan yang dalem. asiikk. Dia adalah comic yang paling sering jadi komika favorit setelah Dodit close mc (huhuhu).










David
         Di kenal dengan nyai Lover nya, David ini komika asal Betawi yang sering menjadikan Nyai (Neneknya) sebagai bahan lucu-lucuan saat open mc. Selain lucu, dia juga punya materi yang berbobot dan mendidik dengan gaya khas logat Betawi nya yang kental.








Jadi, pilih mana?
Betawi atau Timur???

Rabu, 11 Juni 2014

Song List: Reading Book

Sebenernya jujur aja nih, gue lagi bingung mau nulis apa disini. Tapi tiba-tiba ada yang nyalain lampu di atas kepala gue--Trriingg!!

Gue mau berbagi aja deh lagu-lagu yang sering gue dengerin sebagai backsound saat baca buku. Song List ini gue contek langsung dari Playlist HP gue. Hope you like it Too.


1. Avril Lavigne - Get Over It

2. Avril Lavigne - I'm With You

3. Ed Sheeran - All of The Stars (OST. TFiOS)

4. Paramore - The Only Exception

5. Evanescene - My Immortal

6. Taylor Swift - You Belong With Me

7. Taylor Swift - Mine

8. Beyonce - If I Were a Boy

9. Vanessa Carlton - A Thousand Miles

10. Avril Lavigne - When You're Gone

11. Zedd - Clarity feat. Foxes

12. Zedd - Find You feat. Matthew Koma & Miriam Bryant

13. The Script - The Man Who Can't Be Moved

Urutan lagu di atas ngga nunjukin peringkat loh ya. Semuanya biasanya gue dengerin secara random.

Jumat, 06 Juni 2014

Tips Menangani Susah Tidur

Susah tidur adalah keadaan dimana seseorang merasa gak nyaman sama tidurnya karena kualitas tidur yang buruk. Dimulai dengan kurang tidur, tempat tidur yang gak nyaman, sampe mimpi buruk. Kali ini gue mau ngasih beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur.

1. Minum Susu
    Untuk sebagian orang, minum susu adalah kebiasaan wajib sebelum tidur dan bangun tidur. Tapi sebagian sisanya menganggap minum susu hanyalah untuk bayi dan anak kecil. Susu bersifat menenangkan pikiran dan menghangatkan tubuh, Jadi gak ada salahnya kalo lo lagi susah tidur, sebelum tidur lo minum dulu segelas susu hangat.

2. Pisang
    Loh, kok Pisang? Ya, seinget gue sih, pisang itu punya beberapa kandungan yang membuat si pemakan ini lebih cepet ngantuk. Selain itu, pisang juga bersifat mengenyangkan. Jadi, bisa jadi, pisang juga membantu kita tidur dengan nyaman dan lelap.

3. Dengerin Musik
    Dengerin musik kesukaan menjadi salah satu cara untuk kita bisa menuju alam mimpi yang indah. Karena musik kesukaan biasanya bikin kita nyaman dan secara gak sadar, mengantar kita tidur. Musik bisa apa aja, yang penting kita suka dengerinnya dan merasa nyaman begitu ngedengerin.

4. Baca Buku
    Kalo masih belom ngantuk juga, coba deh ambil buku terus lo baca. Gak nuntut mesti buku apa kok. Tapi untuk sebagian orang, baca buku lama-lama akan bikin ngantuk. Terutama buku pelajaran gitu deh. Ayo ngaku yang kalo lagi pelajaran di kelas suka tidur.

Intinya, kalo emang mau cepet tidur atau mendapatkan tidur yang berkualitas, kita harus menyiapkan segala unsur yang kita butuhkan. Ya, paling engga tenangin perut dengan makan, pikiran dengan santai, dan tempat tidur dengan menatanya semenarik dan senyaman mungkin. Poster, gambar, atau tulisan-tulisan kesukaan juga bisa membantu bikin kita nyaman di tempat tidur loh.

Ini lagu kesukaan gue sebelum tidur. Paramore - Brick By Boring Brick


Kamis, 05 Juni 2014

Maleficent

Rabu, 4 Juni kemaren gue kembali silaturahmi ke XXI Kalibata.
Menurut pencarian di situs 21Cineplex, film Maleficent itu film yang ditunggu-tunggu dan wajib ditonton.
Begini cerita yang kira-kira gue tangkep dari nonton kemaren.

Maleficent itu adalah seorang peri pohon di kerajaan Moors, kerajaan yang damai dengan segudang makhluk luar biasa hidup di dalamnya. Kerajaan Moors punya tetangga kerajaan Manusia (yang gue lupa namanya). Saat itu, ada seorang anak laki-laki yang mencuri (kayak semacam batu mulia) dari sungai kerajaan Moors. Akhirnya Maleficent pun berkenalan dengan anak bernama Stefan itu.

Sampai usia 16, Maleficent menjalin hubungan seperti sepasang kekasih dengan Stefan. dan tepat di ulang tahunnya, Stefan memberikannya ciuman cinta sejati. Tapi sampai waktu yang lama, Stefan tidak kembali mengunjungi Moors untuk bertemu dengan Malelficent.

Akhirnya Stefan kembali ke Moors dan menemui Maleficent. Ia mendapat tugas dari kerajaan untuk membunuh Maleficent jika ia ingin menjadi Raja. Akhirnya karena gak tega, Stefan hanya memotong sayap Maleficent dan membawakannya pada Sang Raja. Sang Raja yang telah mengira Maleficent telah terbunuh pun menikahkan putrinya dengan Stefan, lalu setelah Sang Raja meninggal, Stefan lah yang memimpin kerajaan.

Raja Stefan dan Ratunya telah memiliki anak. Dan saat pembaptisan Maleficent datang lalu mengutuk Aurora (Anak Raja Stefan) jika ia tertusuk jarum pintal sebelum mencapai umur 16, ia akan tertidur bagai mati sebelum ia mendapatkan ciuman cinta sejatinya.

Lalu Aurora dibesarkan oleh tiga peri di hutan dan Raja Stefan memerintahkan kerajaan untuk membakar semua jarum pintal yang ada untuk mencegah kutukan itu terjadi.

Tanpa disadari siapa pun, ternyata Maleficent ikut andil dalam merawat Aurora. Ia selalu melindunginya. Maleficent merasa sangat menyesal dengan kutukan yang ia berikan pada Aurora. Ia berusaha mencabutnya, tapi tetap tidak bisa. Sampai akhirnya kutukan itu terjadi saat Aurora tertusuk jarum pintal.

Maleficent mengirim Philip ke kerajaan Raja Stefan untuk mencoba menghapus kutukannya pada Aurora. Namun ternyata Philip (yang pernah ditemui Aurora di hutan) tidak bisa menghapusnya. Dengan amat berat hati dan penyesalan, Maleficent akhirnya yang mencium kening Aurora. Dan kutukan pun terangkat.

Raja Stefan tidak mau mengerti bahwa Maleficent telah berubah pikiran dan menghapuskan kutukannya, akhirnya mereka berduel dan Raja Stefan meninggal.

Setelah peninggalan ayahnya, Aurora pun memimpin dua kerajaan yang akhirnya damai.

Oke. Kalo yang mau nonton sendiri film nya, jangan baca ini SPOILER abis. Hehe Sorry peringatannya belakangan.

SAFI^


Dibintangi oleh dua wanita cantik. Angelina Jolie dan Elle Fanning.



This entry was posted in