Kamis, 01 Desember 2016

MOANA | 2016


Setelah 3 kali nonton film Fantastic Beasts di bioskop, akhirnya gue pun move ke salah satu film keluaran Disney yang juga adik dari Frozen dan Zootopia. Awalnya agak ragu untuk nonton film ini karena ternyata Underworld: Blood Wars juga tayang pada hari itu. Tapi karena emang kepo duluan sama Moana, akhirnya gue memutuskan untuk tetap menonton film ini.

Ngga ngagetin emang kalo kebanyakan penonton itu bawa anak-anak. Ini emang film anak-anak. Musikal pula.

Prolog dibuka dengan short animasi yang dalem banget pesannya. Gue hampir nangis nonton prolog nya. Ini beneran loh gue pengen nangis.

Lalu mulailah cerita Moana dibuka dengan dongeng-dongeng masa lalu tentang dunia yang isinya hanya air, sampai muncul seorang ibu pulau yang dipanggil Te Fiti yang membuat pulau-pulau mengapung di lautan. Te Fiti menyebarkan kesuburan ke pulau-pulau, menumbuhkan pohon-pohon, ikan dan makhluk hidup lainnya. Namun semua berubah saat negara api menyerang  Maui (Dwayne Johnson)--manusia setengah Dewa Angin dan Lautan-- mencuri jantung Te Fiti dengan harapan bisa membuat sendiri kehidupan dengan jantung tersebut. Saat itu muncullah Te Ka, monster dunia tanah dan lahar yang mengalahkan Maui dan memisahkannya dengan kail ikan ajaibnya. Selama seribu tahun, Maui tidak terdengar lagi kabarnya dan Te Ka mulai  menyebar penyakit ke pulau-pulau lain.

Di pulai Motonui, Moana kecil tinggal bersama ibu dan ayahnya yang seorang kepala desa. Ia diceritakan dongeng tentang jantung Te Fiti oleh neneknya (Rachel House). Ia tidak takut monster, dan ia sangat ingin berlayar di lautan. Namun ayahnya tidak pernah membolehkannya mendekati lautan.


Moana tumbuh semakin besar dan mulai diajarkan untuk menjaga desa dan penduduknya. Suatu saat ia akan menjadi kepala desa setelah ayahnya. Namun keinginan untuk pergi ke lautan masih nyata baginya. Maka pada suatu hari ia nekat mencuri salah satu sampan nelayan dan mulai berlayar dengan babi peliharaannya. Semua baik-baik saja sampai ombak tinggi menyapu sampan dan membalikkannya. Ia terlempar ke lautan dan kakinya terjepit karang. Ia dan babinya berhasil kembali ke pulau dengan luka di kakinya. Saat itu Moana mulai mencoba takdirnya untuk tetap tinggal di pulau dan mengurus penduduk desanya.

Selang waktu berjalan, semua kelapa di desa mengalami gagal panen. Ikan-ikan yang ditangkap di sekitar karang pun menghilang tiba-tiba. Moana (Auli'i Cravalho) memutuskan untuk mencoba mencari ikan di luar lingkaran karang. Tetapi lagi-lagi ayahnya menolak keras untuk pergi ke laut. Akhirnya saat neneknya sekarat dan meninggal, Moana menjalankan pesan terakhir neneknya untuk pergi ke lautan, mencari Maui dan membawanya mengembalikan jantung Te Fitti.

Alur cerita ini mulus dan ngga bikin mumet. Ya namanya juga sasarannya anak-anak. Tapi meskipun begitu, problem ceritanya yang simpel dengan bumbu komedi sana sini bikin 1 jam 30 menit ngga terasa ngebosenin. Kalo boleh ngebandingin film ini dengan kakaknya (Frozen) gue akan lebih suka nonton Moana. 7/10

_D Ark R Ain Bow_

0 comment:

Posting Komentar

Come share to us !!