Selamat Hari Kartini untuk semua wanita di Indonesia!
Halo semuanya,
Kali ini gue mengikuti 5K Run dalam acara KartiniRun. Acara yang diadakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari ini mengajak semua wanita Indonesia untuk berpartisipasi dalam lari 5K. Uniknya semua peserta di lomba 5 K kali ini adalah wanita. Untuk laki-lakinya cuma boleh ikut kategori 10K.
Para peserta diperbolehkan untuk memakai kostum semenarik mungkin. Jadi ngga kaget kalo banyak banget yang pake pernak pernik. Walaupun harus gue akuin pasti ngga terlalu nyaman pake atribut-atribut begitu untuk lari.
Sebenernya gue ngga terlalu tertarik buat nonton film ini sih. Awalnya gue pikir ini film horor, tapi ternyata bukan sih. Lebih ke thriller.
Skip, intinya gue pun nonton film ini. SPOILER BANGET!
Waktu liat trailer nya pertama kali, gue pikir tokoh-tokoh utama ini sekeluarga tuna wicara dan tuna rungu semua. Karena kan mereka komunikasi nya pake bahasa isyarat. Tapi kok agak aneh karena mereka ngga pake alat bantu dengar dan gelagat mereka kayak sembunyi-sembunyi banget gitu, kayak bisa mendengar dengan baik.
Latar tahun di film ini yaitu tahun 2020 (dilihat dari nisan di tempat anak terakhir meninggal). Keluarga ini (yang baru pas di kredit tittle gue tau nama belakang mereka Abbott) sedang mengambil beberapa persediaan dari toko yang sudah ditinggalkan. Mereka sangat pelan-pelan dan berusaha untuk tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Bahkan alas kakipun ngga pake.
Setelah mengambil barang-barang yang sekiranya dibutuhkan, saat hendak keluar toko, si anak terakhir Beau Abbott (Cade Woodward) mengambil sebuah mainan roket-roketan. Saat itu ayahnya Lee Abbott (John Krasinski) bilang kalau mainan itu terlalu berisik dan dia tidak dibolehkan membawanya pulang. Tapi saat si ayah sudah tidak memperhatikan, Regan Abbott (Millicent Simmonds) kakak perempuan yang paling tua mengambil mainan itu dan memberikannya pada adiknya, namun tidak memberikan baterainya. Tapi saat Regan tidak melihat, ternyata Beau membawa serta baterainya.
Di perjalanan pulang mereka, Beau yang berjalan paling belakang menyalakan mainan roketnya dan membuat sebuah makhluk terpanggil dan menerkam Beau hingga tak tersisa.
Sampai di rumah, Regan menyalahkan dirinya atas kematian adiknya karena sudah membiarkan Beau mengambil mainan itu. Sedangkan ibunya, Evelyn Abbott (Emily Blunt) menyalahkan dirinya karena tidak menggendong Beau.
Besoknya Lee mengajak Marcus Abbott (Noah Jupe) untuk mengajarinya memancing ikan di sungai. Marcus sangat ketakutan untuk pergi, namun ayahnya meyakinkan kalau tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lee menunjukkan kalau suara air sungai bisa menutupi suara-suara kecil yang mereka keluarkan. Dan di tepi air terjun mereka bisa berbicara (literaly).
Selama Lee dan Marcus pergi memancing, Regan pergi ke tempat Beau meninggal. Lalu setelah memutus kabel suara dari mainan roket-roketannya, ia menyalakan mainan itu dan duduk disana cukup lama, meninggalkan Evelyn yang sedang mengandung sendirian di rumah.
Di rumah, Evelyn sedang mencuci pakaian dan sialnya saat menuruni tangga, ada sebuah paku dan kakinya tertusuk paku. Bawaannya jatuh dengan suara cukup keras untuk memancing makhluk itu datang. Evelyn yang saat itu sedang hamil dan sedang mengalami kontraksi hebat, berusaha sekuat mungkin untuk kabur dari serangan makhluk itu. Ia memasang lampu berwarna merah di sekitar rumahnya (biasanya yang dinyalakan warna kuning) untuk menandakan bahwa ia sedang dalam bahaya.
Lee dan Marcus yang baru pulang dari memancing mulai panik. Lee menyuruh Marcus untuk menyalakan kembang api yang sudah ia siapkan untuk memancing makhluk itu menjauh dari rumah. Saat kembang api menyala, Regan langsung pergi dari tempatnya dan menuju ke adiknya Marcus, yang ternyata sedang berusaha kabur dari kejaran makhluk itu.
Skip intinya Evelyn berhasil melahirkan anaknya dan ruangan bawah tanah yang telah dipersiapkan untuk meletakan bayinya bekerja dengan baik karena ruangan itu kedap suara dan makhluk itu tidak bisa mendengar Evelyn berada disana. Namun tidak lama. Karena rumah di atasnya sudah hancur dan menyebabkan saluran air rusak, air menggenangi ruangan itu dan Evelyn terpaksa untuk berusaha kabur dari makhluk itu sekali lagi, sementara Lee pergi menjemput Marcus dan Regan.
Sebetulnya sih film ini alurnya cepet banget. Di film pergantian waktu nya cuma 3 hari dan tokoh yang terlibat cuma sekeluarga itu dan 2 orang asing yang ditemui di hutan. Dan menurut gue untuk diceritain secara garis besarnya agak susah. Pokoknya di ending film ini, Lee yang belum nemuin apa kelemahan makhluk ini akhirnya Regan menemukannya. Yaitu gelombang suara yang dihasilkan dari alat bantu dengar yang diciptakan Lee untuk Regan. Dan berkat kerjasama Regan dan Evelyn, mereka menemukan cara untuk membunuh makhluk itu.
Notes: Dari semua anggota keluarga, yang betulan tuna runggu cuma Regan.
Scene terakhir ditutup dengan adegan Evelyn yang bersiap menembak makhluk itu dengan senapan.
Sesuai ekspektasi banget. Walaupun bukan film horor, gue tau di film ini bakal banyak jumpscare. Walaupun gue ngga scare-scare amat sih. Tapi film ini berhasil banget bikin satu bioskop tegang. (kalo ngga ada satu orang yang teriak kesenengan pas monsternya mati XD)