Kamis, 24 Mei 2018

Deadpool 2, 2018 | Usaha Bunuh Diri Wade Wilson



Hello the sexiest fans in the world! Here's come the sexiest anti-hero in the world!

Di film pertamanya jatuh tepat pada saat bulannya valentine (dan seketika DP1 jadi nge-pink), kali ini Deadpool 2 tayang sebagai saingan dari film MCU lain yang menjadi film paling besar di deretan film Marvel Cinematic Universe. Apa lagi kalo bukan Avengers: Infinity War.

Deadpool 2 menyusul kesuksesan Infinity War dan mampu bersaing rating di IMDb. Gue sendiri bukan penggemar DP dari film pertamanya. Karena menurut gue waktu film pertama tayang (setelah gue nonton trailernya), 'apaan sih ini? Superhero kok konyol ngga jelas kayak gini, so hard to trying to be fun'. Tapi setelah gue nonton film pertamanya, it's quite entertaining tho.

Di ending DP1, Wade Wilson (Ryan Reynolds) akhirnya kembali bersama pacarnya Vanessa (Morena Baccarin) yang sudah mengetahui jati dirinya sebagai Deadpool.

This Post Contain SPOILER

Deadpool 2 dibuka dengan prolog Deadpool yang berbaring di atas beberapa drum bensin dan mencoba untuk meledakkan diri. Lalu ia bercerita alasan ia ingin mengakhiri hidupnya, Deadpool memberantas para gangster dan kriminal lain yang tidak berani diberantas oleh orang-orang kebanyakan. Namun karena itu pula, banyak pihak yang ingin balas dendam padanya. Suatu malam ketika ia pulang ke rumahnya dan sedang merencanakan membuat keluarga kecil dan memiliki anak, tiba-tiba rumah mereka diserang. Dalam serangan itu Vanessa tertembak dan mati. Dan itu membuat dia ingin mati juga.

Lalu kembali ke prolog, tapi sayangnya setelah meledak dan membuat tubuhnya tercabik-cabik, Deadpool tetap tidak mati. Colossus (Stefan Kapicic-voice) datang dan membawa tubuh Wade ke X-Mansion dan dia pulih disana. Colossus mengajak Wade untuk bergabung bersamanya di X-Men. Tapi ia terus menolak.



Akhirnya saat itu Wade di ajak ke satu misi sebagai Trainee X-Men. Di misi itu ia bersama Colossus dan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand) menemui seorang anak dari sebuah panti asuhan yang membuat kerusakan dan kerusuhan. Firefist/Russell (Julian Dennison) memiliki kemampuan tangannya yang mampu mengeluarkan pukulan api.



Alih-alih menyelamatkan hari, Deadpool malah membuat Russell dan dirinya ditangkap karena dianggap terlalu berbahaya dan dibawa ke Icebox, penjara para mutan. Disana Russell terus membuntuti Wade dan menganggap dia temannya. Namun karena kalung yang dipasangkan kepadanya membuat semua kemampuan mutannya hilang. Dan dia bukan apa-apa kecuali seorang pengidap kanker stadium akhir, Wade sudah pasrah akan takdir kematiannya, dan menyambut kematian untuk menyusul Vanessa.


Sempat menjadi sasaran empuk untuk melampiaskan kemarahan narapidana lain karena tergolong anak baru, Wade dan Russell tertolong karena penjara telah dibobol oleh seorang pria setengah robot  yang ternyata memburu Russell. Entah kenapa Wade ingin menyelamatkan Russell, ia akhirnya melepas kalung di lehernya dengan mematahkan beberapa tulangnya akibat jatuh dari ketinggian. Beberapa saat setelah kalung itu terlepas, Wade pun merasakan kekuatannya kembali  dan bertarung melawan pria bernama Cable (Josh Brolin) itu.

Long story short, Wade berhasil memojokkan Cable dan membuat mereka jatuh keluar penjara. Sayangnya sebelum jatuh, Wade sempat berkata kalau dia tidak peduli pada Russell dan sempat dicuri dengar oleh Russell. Sejak saat itu Russell merasa kalau tidak ada yang peduli lagi padanya. Akhirnya dia beraliansi dengan seorang mutan besar dan merencanakan aksi balas dendam pada kepala panti asuhannya.


Sementara itu, Wade tersadar oleh kata-kata yang dikatakan oleh Vanessa dalam mimpinya. Kalau hatinya belum berada di tempat yang benar. Ia sadar kalau Russell dapat merubah hidupnya. Ia dapat membuat keluarga baru bersamanya.

Wade dan Weasel (T.J. Miller) membuka perekrutan untuk tim penyelamatan Russell. Lalu disinilah mereka mendapatkan beberapa orang dengan kemampuan masing-masing bergabung dalam X-Force.

Domino (Zazie Beetz) yang memiliki kemampuan super yaitu ia selalu beruntung, ia berkata kalau apa pun yang ia lakukan selalu berjalan mulus, Vanisher (Brad Pitt) seorang yang tak kasat mata, Zeitgeist (Bill SkarsgĂ„rd) yang memiliki muntahan asam, Bedlam (Terry Crews), Shatterstar (Lewis Tan) gue lupa kemampuannya apa,  dan Peter (Rob Delaney) yang tidak memiliki kemampuan super apapun.


Deadpool menjelaskan rencananya kepada timnya. Namun setelah melakukannya, satu persatu dari mereka gagal mendarat dengan parasut karena memang saat itu anginnya sangat tidak mendukung untuk turun dari helikopter dengan parasut. Akhirnya hanya Domino dan Deadpool lah yang tersisa. Mereka melanjutkan pengejaran rombongan yang membawa Russell.

Dengan keberuntungan yang dimiliki Domino, meskipun jalanan rusak disana sini, mereka akhirnya bisa mencapai mobil yang membawa Russell. Namun saat ingin menyelamatkannya, ternyata Russell memiliki rencana lain dan tidak mau ikut dengan Deadpool yang saat itu tubuhnya terpotong dua.



Di rumah Blind Al (Leslie Uggams), sambil menunggu kakinya tumbuh kembali, Deadpool, Domino dan Weasel merencanakan rencana berikutnya untuk membawa kembali Russell. Tiba-tiba Cable datang dan membuat suasana memanas. Namun ternyata ia ingin meminta bantuan. Ia bercerita kalau di masa depan Russell akan berakhir menjadi penjahat. Ia membunuh istri dan anaknya. Dan semua itu dimulai karena pembunuhan pertamanya saat ia membunuh kepala panti ia merasa ingin terus membunuh.

Cable meminta bantuan untuk membunuh Russell. Namun Wade tidak setuju. Ia bernegosiasi untuk mencoba menyelamatkan Russell dengan cara yang lain. Ia ingin meyakinkan Russell untuk tidak membunuh kepala panti dengan cara selain membunuhnya. Akhirnya Cable memberikan waktu tiga puluh detik untuk Wade mengubah pikiran Russell, lebih dari itu Cable akan membunuhnya.

Setelah kaki Wade tumbuh seperti semula, mereka bersama dengan Colossus, Domino dan Dopinder (Karan Soni) menuju ke panti asuhan. Benar saja Russell dan si mutan besar Juggernaut (Ryan Reynolds-voice) sudah ada disana. Colossus bertarung dengan Juggernaut sementara Deadpool dan Cable mencari Russell. Domino membantu anak-anak panti lain keluar dari panti asuhan yang sudah setengah terbakar itu.

Dengan adanya bantuan dari Negasonic Teenage Warhead dan pacarnya, Yukio (Shioli Kutsuna), akhirnya Colossus bisa menjatuhkan Juggernaut dan menahannya beberapa waktu.




Wade mendapatkan kesempatannya untuk berbicara dengan Russell. Lalu Wade memakai kalung untuk menghilangkan kemampuan mutannya dan berkata kalau Russell ingin membunuh, ia bisa membunuh dirinya. Namun setelah ia berbicara pun, Russell tidak berubah pikiran. Saat ia hendak membunuh kepala pantinya, Cable menembakkan peluru ke arah Russell yang ditahan oleh Wade dan mengenai dirinya. Akhirnya Wade pun mati dan bisa bertemu dengan Vanessa kembali.

Disitu Russell sangat terkejut kalau ada orang yang merelakan nyawanya untuk menyelamatkan dirinya. Namun terlambat, Wade sudah mati.

Sempat bimbang, Cable akhirnya memutuskan untuk memakai kesempatan terakhir time-travelnya untuk kembali ke beberapa saat sebelum mereka memasuki panti asuhan. Ia menempelkan koin pada dada Wade dan ketika saat ia menembakkan peluru terakhirnya, Wade pun selamat.

Funfact: Nama asli Cable adalah Nathan Summers. Ya betul Summers. Kemungkinan dia adalah anak dari Scott Summers dan Jean Grey di masa depan.

Akhirnya Wade berhasil membawa Russell kembali dan bergabung di X-Men (yang mana dia bilang ke Negasonic Teenage Warhead kalau mereka didiskriminasi, harusnya namanya X-People karena ngga cuma cowok yang ada disana XD).


Well, ending nya sih Wade tetap ngga bisa mati. Tapi ada yang unik dari scene after credit tittle nya. Ada beberapa scene di film ini. Yang pertama itu, adegan antara Wade, Negasonic Teenage Warhead dan Yukio. Disitu mereka tampak lagi servis time machine milik Cable. Dan scene selanjutnya Deadpool mulai menggunakan mesin itu untuk 'benerin timeline' katanya. Mulai dari nyelamatin Vanessa, nyuruh pulang Peter, ketemu Wolverine, sampe bunuh Deadpool di film X-Men Origins.

Sumpah ya, sampe after credit scene aja penonton dibawa ketawa terus. The best lah pokoknya buat yang mau nonton sampe ketawa sakit perut, harus banget nonton ini. Tapi perlu diperhatiin juga sih rating filmnya. Soalnya ada banyak banget adegan yang bisa bikin beberapa orang ngga nyaman karena darah dan banyak bagian tubuh yang tercabik. Selebihnya sih oke aja.

Funfact: Julian Dennison, aktor yang memainkan tokoh Russell malah ngga diperbolehin nonton film ini karena usianya masih 15 tahun. Wah kasian yah.

Diliat dari endingnya sih kemungkinan mereka bakal ngeluarin film lagi. Entah itu Deadpool yang masuk X-Men beneran atau X-Men yang masuk Deadpool. Tunggu aja lah ya. (8.5/10)


--D Ark R Ain Bow--

This entry was posted in

Selasa, 08 Mei 2018

Menangis Bersama di Nobar Avengers: Infinity War | With #TheHeroesEvent



Udah pada nonton film ter-hits tahun ini kan??

IYA FILM INFINITY WAR.

Setuju banget ngga sih kalo film ini emang film yang wajib banget ditonton tahun 2018 ini. Gue yakin orang-orang yang bukan penggemar dan geeky-nya Marvel Cinematic Universe pun akan menyisihkan waktu dan uang mereka untuk nonton film ini minimal satu kali. Iya soalnya kebanyakan temen gue kan kurang suka film-film superhero dan Marvel tapi tetap menonton film ini. Dan menurut mereka film ini kurang greget. Banyak hal yang bikin bosen dan lain sebagainya. Tapi menurut gue sih mereka kayak gitu karena ngga terlalu mengerti alur cerita dan tokoh-tokoh yang ditampilin disini.

Secara gitu ya, ini kan film yang mengharuskan penontonnya untuk menonton dulu film-film sebelumya, nah kalo urusannya orang itu cuma nonton film Avengers: Infinity War ini aja, bakalan susah buat otak mereka nyambung sama cerita di film ini.

Oke yang itu sih skip aja dulu ya. Kembali lagi ke judul di atas.

Jadi gue itu sudah mendaftar untuk ikut Nobar Infinity War dari sebulan sebelum film ini tayang di Indonesia. Saat itu Nobar nya dilaksanakan pada tanggal 28 April, dimana adalah satu hari setelah film ditayangkan perdana di Indonesia. Tapi karena ternyata film ini dimajukan waktu tayangnya, gue pun jadi ngga sabar dan menonton film ini dulu sebelum ikut Nobar. Dan ngga tanggung-tanggung, di Nobar ini adalah menjadi kali ketiga gue bertemu dengan para pahlawan super dari Marvel Cinematic Universe ini.



Untuk yang belum sempet nonton tapi mau banget dikasih Spoiler, boleh mampir dulu kesini: Avengers: Infinity War, 2018 | Akhir Dari Masa Kejayaan The Avengers atau yang udah nonton tapi tetep mau baca juga gapapa XD

Nobar kali ini gue bersama komunitas dari The Heroes Event. Bertempat di XXI Epicentrum. Tiket nobar dibagi menjadi dua paket. Yaitu paket Black Order seharga 35K (ticket only) dan paket Avenger seharga 100K (ticket+goodie bag).

Hari itu bukan cuma The Heroes Event yang ngadain Nobar. Tapi di studio 1 ada juga yang lagi Nobar. Jadi udah bisa dibayangin kan gimana crowded nya bioskop waktu itu. Pas registrasi, kita dipersilakan memilih sendiri tempat duduknya. Jadi siapa cepat dateng dan registrasi, peluang untuk memilih kursi lebih besar.



Jadwal masuk bioskop pas banget abis makan siang. Jadi gue dan partner makan dulu sebelum masuk bioskop karena emang laper banget. Tapi pengalaman, kalo makan sebelum nonton, biasanya kita jadi ngantuk pas film mulai. XD

Sebelum film diputar, panitia membuat kuis yang berhadiah keychain funko dan merchandise lain. Sayangnya gue bukan salah satu yang beruntung untuk bawa pulang doorprize nya.



Meskipun ini ketiga kalinya gue nonton, excited-nya kayak pertama kali nonton! Penonton sibuk ber "woohooo"-ria dan tepuk tangan di segala adegan yang bikin gue merinding! Sensasi nonton bareng emang paling the best deh! Terutama pas scene:

"Mr. Stark, I don't wanna go."

Banyak yang nangis kejer loh!! Kalo gue sih sok kuat gitu. Hehehe. Rada aneh karena dari awal film kita banyak ketawa-ketawa tapi pas udah sampe di ending nangis berjamaah. Tapi emang yah, MCU pinter banget mainin perasaan penonton di film ini.

Yang kurang dari acara ini adalah, ngga ada cosplay competition. Padahal semangat untuk cosplay banyak banget. Terbukti banyak yang dateng dengan dandanan ala pahlawan favorit mereka. Kalo ada, pasti makin rame.

Well, disclaimer mereka sih baru bikin Nobar lagi setelah dua tahun ngga mengadakannya. Tapi acara ini termasuk yang sukses!


All pics belong to The Heroes Event.
Follow them here : 
https://twitter.com/TheHeroesEvent or https://www.instagram.com/theheroesevent/ for more.


--D Ark R Ain Bow--

This entry was posted in

Minggu, 06 Mei 2018

Avengers: Infinity War, 2018 | Akhir Dari Masa Kejayaan The Avengers


Get the hype from everywhere!

Bukan hal yang rahasia kalo Infinity War emang ditunggu-tunggu para Fanboy dan Fangirl all over the world. Film yang menjadi crossover paling keren dan paling banyak ini emang patut banget ditunggu sih. Malah, pas baru ngeluarin trailer pertama mereka, Marvel mampu menyingkirkan euforia film Justice League yang saat itu sedang tayang di bioskop.



This Post Contain HARD SPOILER

Hari ketiga setelah film ini tayang di Indonesia, banyak banget postingan yang minta untuk tidak memberikan Spoiler di media sosial (sampe-sampe ada tag #ThanosDemandsYourSilence ). Gue ngga termasuk orang yang nyebar Spoiler di medsos kok meskipun gue salah satu yang beruntung bisa menonton film ini di hari pertama penayangannya di Indonesia. Makanya postingan blog ini juga gue  postpone update beberapa hari setelah euforia film ini mereda. Soalnya gue ngerti gimana rasanya kena Spoiler waktu kita ngga mengharapkan itu. Hehe.

Oke, gue sudah memperingatkan post ini akan banyak banget Spoiler nya (sama seperti post-post sebelumnya di blog ini, XD) so, check this out when you ready!




Film dibuka dengan adegan serangan Thanos (Josh Brolin) dan para anak buahnya di kapal milik Thor (Chris Hemsworth) yang membawa semua orang Asgard yang tersisa (kapal di ending film Thor: Ragnarok). Saat itu Thanos mengetahui kalau Loki (Tom Hiddleston) memiliki Space Stone. Loki terpaksa menyerahkan batu itu karena tidak kuat melihat Thanos menyiksa Thor. Bahkan saat itu Hulk/Bruce Banner (Mark Ruffalo) yang masih berada di kapal Thor pun tidak bisa melumpuhkan Thanos. Dengan sisa-sisa kekuatannya, Heimdall (Idris Elba) membuka gerbang untuk mengantar Hulk pulang ke bumi dan memperingatkan para pemegang Infinity Stone lainnya yang ada di bumi.



Setelah Thanos mendapatkan Space Stone, Loki mencoba menipu Thanos dengan bersumpah untuk melayaninya. Namun ketika hendak menusuk Thanos dengan pisaunya, Thanos menyadari dirinya sedang ditipu, dan karena Thanos overpower, Loki pun mati.

Setelah Thanos dan Black Order mendapatkan Space Stone, mereka meninggalkan kapal Thor dan meledakkannya.

Hulk yang tiba di bumi, jatuh di kediaman Doctor Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) yang saat itu sedang bersama Wong (Benedict Wong)--yang sedang bingung ingin makan apa. Dia memperingatkan Dr. Strange kalau Thanos akan datang ke bumi dan mengumpulkan Infinity Stone. Saat itu Dr. Strange tidak tahu siapa Thanos. Namun ia tahu, Infinity Stone yang dijaganya sedang terancam bahaya.

Di sisi lain, Tony Stark/Iron-Man (Robert Downey Jr.) sedang membahas rencana pernikahannya dengan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) saat tiba-tiba Dr. Strange dan Bruce Banner menemuinya dan berkata kalau mereka membutuhkan bantuannya. Awalnya Pepper tidak mengizinkan Tony pergi, namun akhirnya mereka pun pergi. Dr. Strange menjelaskan kembali mengenai Infinity Stone yang sedang diburu oleh Thanos. Dr. Strange menjaga Time Stone, lalu Tony diminta untuk mencari Vision karena dia mempunyai Mind Stone. Namun saat itu Tony berkata kalau Vision telah berevolusi dan sudah tidak lagi terlacak. Ia juga menjelaskan kepada Bruce kalau Avengers sudah bubar.

"What do you mean broke up? Broke up like The Beatles?"-Bruce Banner.

Setelah mengalami perang batin antara ingin menghubungi Cap atau tidak, Tony akhirnya mau menghubungi Cap. Dengan ponsel yang diberikan padanya (di Civil War) tiba-tiba saja mereka merasa ada sesuatu yang janggal. Bumi tampak bergetar dan suara di luar mulai bising. Mereka keluar untuk memeriksa apa yang terjadi. Dan disana ada sebuah kapal luar angkasa berbentuk roda yang berisikan Ebony Maw (Tom Vaughan-Lawlor) dan Black Dwarf.



Ebony Maw (yang dipanggil Squidward oleh Tony Stark) ini punya kemampuan semacam telekinesis. Jadi waktu bertarung, dia ngga melangkah aja udah bikin  Iron-Man dan Dr. Strange kalang kabut. Dan saat itu Hulk ngga mau berubah. Untungnya di saat yang tepat, Spider-Man/Peter Parker (Tom Holland) datang dan membantu Iron-Man yang lagi kewalahan menghadapi Black Dwarf.

Peter hampir aja mendapatkan kembali Dr. Strange yang sudah tidak sadarkan diri, tapi sayangnya hisapan pesawat luar angkasa milik Black Order terlalu kuat, ditambah dorongan dari kekuatan telekinesis Ebony yang membuat Dr. Strange akhirnya dibawa ke kapal tersebut dan menjauh dari bumi.

Sementara itu, Bruce dan Wong tidak bisa lagi mengejar Ebony dan pesawatnya. Wong kembali ke kuil yang kini tidak ada yang menjaganya. Lalu Bruce mengambil ponsel milik Tony yang tadinya mau digunakan untuk menghubungi Cap. Akhirnya ia-lah yang menghubungi Cap.

Iron-Man mengejar kapal Ebony dengan Spidey yang ternyata walaupun sudah disuruh pulang oleh Tony pun ia tetap ikut masuk ke dalam pesawat tersebut (dengan pakaian Spider-Man baru dari Tony). Dr. Strange sedang disiksa saat Tony dan Peter menyusun rencana untuk menyingkirkan Ebony.


Vision (Paul Bettany) yang sedang mengasingkan diri bersama Scarlet Witch/Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) tiba-tiba saja diserang oleh Black Order yang lain, Proxima Midnight (Carrie Coon) dan Corvus Glaive (Michael James Shaw). Mereka memaksa Wanda menyerahkan Vision untuk mengambil Mind Stone yang ada di kepala Vision.

Saat sudah sangat terdesak, beruntung bantuan datang tepat waktu. Captain America/Steve Rogers (Chris Evans), Black Widow/Natasha Romanoff (Scarlet Johanson), dan Falcon/Sam Wilson (Anthony Mackie) membantu melumpuhkan Proxima dan Corvus, namun sayangnya tidak sampai membunuh mereka. Mereka akhirnya melarikan diri dengan pesawatnya.

Peter memiliki rencana untuk menyingkirkan Ebony yang sedang menyiksa Dr. Strange. Rencananya berjalan sukses. Dengan kerjasama antara dirinya, Tony dan mantel milik Dr. Strange, Ebony pun ditendang keluar kapal. Namun saat Dr. Strange berkata kalau mereka harus kembali ke bumi, Tony tidak setuju. Menurutnya, daripada kembali ke bumi dan membuat bumi dalam bahaya karena Time Stone masih ada bersama mereka, ia lebih baik membawa bertarungannya di planet Titan, rumah Thanos.



Star-Lord/Peter Quill (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldana), Rocket (Bradley Cooper-voice), Groot (Vin Diesel-voice), Mantis (Pom Klementieff), dan Drax (Dave Bautista) sedang dalam perjalanan untuk menjalani misi penyelamatan. Yang ternyata adalah penyelamatan pesawat milik Thor yang sudah hancur berkeping-keping di angkasa. Lalu disanalah Thor tersangkut di kaca pesawat mereka dan ketika dilihat bahwa Thor masih bernyawa, mereka membawanya masuk.

"Because he's not a dude! You're a dude, Quill! He is, he is a Man."-Drax.
Saat bangun, Thor mengenalkan diri kepada para Guardian of The Galaxy. Ia berkata kalau salah satu Infinity Stone pasti berada di Knowhere, tempat dimana The Collector (Benicio Del Toro) tinggal. Namun dia berkata kalau dia harus ke Nidavelir, tempat dimana Mjolnir nya dulu dibuat. Penempaan senjata para dewa. Lalu akhirnya mereka sepakat untuk membagi dua tim. Thor, Rocket dan Groot pergi ke Nidavelir. Sementara Star-Lord, Gamora, Mantis dan Drax pergi ke Knowhere. Thor juga sempat berkata kalau Mind Stone berada dalam penjagaan The Avengers, pelindung bumi yang paling hebat.

Vision dan Wanda dibawa ke markas Avengers dan bertemu kembali dengan War Machines/Rhodes (Don Cheadle) dan Bruce yang ternyata sudah berada disana juga. Pertemuan kembali Bruce dan Nat sangatlah canggung (kalau mau tau kenapa, coba nonton Civil War).



Cap, Nat, Wanda, Vision, Bruce, Sam dan Rhodes sedang membicarakan cara untuk menjauhkan Mind Stone dari Thanos dan para Black Order. Sebenarnya Vision beranggapan kalau Mind Stone dapat dihancurkan dengan kekuatan yang memiliki komposisi yang hampir sama, yaitu kekuatan Scarlet Witch milik Wanda. Namun Wanda sangat tidak setuju karena hal itu akan membuat Vision harus kehilangan nyawanya. Para anggota Avengers yang lainnya pun tidak setuju kalau harus menukar nyawa Vision. Lalu Bruce berpikir untuk mengeluarkan Mind Stone dari kepala Vision. Namun ia tidak bisa melakukannya di markas Avengers. Akhirnya Cap membawa mereka semua ke Wakanda.

Tiba di Nidavelir, Thor terkejut karena seharusnya tempat itu sangatlah terang. Ternyata Thanos sudah pernah kesana sebelumnya dan membuat Gauntlet di tangannya untuk bisa menampung semua kekuatan Infinity Stones. Eitri (Peter Dinklage) menjadi satu-satunya penghuni Nidavelir saat itu sempat menyerang Thor dan yang lainnya karena merasa terancam. Ia berkata semua orang di Nidavelir dibunuh kecuali dirinya. Namun Thanos menghancurkan kedua tangannya dan berkata kalau tangannya milik Thanos.


Thor meyakinkan Eitri kalau dia tetap bisa membuatkan senjata untuk Thor. Karena kemampuannya itu ada di kepalanya, bukan di tangannya. Eitri berkata, untuk membuat senjata, bintang di Nidavelir harus dihidupkan kembali. Dengan kekuatan yang dimilikinya dan bantuan dari Rocket, Thor berhasil menghidupkan kembali bintang tersebut dan singkat cerita, Stormbreaker (senjata baru Thor) berhasil dibuat dan karena saat pembuatannya Thor harus menahan kekuatan dari sebuah bintang, maka Thor pun collapse. Dengan bantuan dari Groot yang membuatkan pegangan untuk senjata itu, Thor bisa merasakan kembali kekuatannya mengalir diantara tubuhnya dan Stormbreaker.

Tiba di Knowhere, Peter dan yang lainnya melihat Thanos yang sedang mengintimidasi The Collector. Thanos tampak memaksa The Collector untuk menyerahkan Reality Stone kepadanya (batu yang ini tadinya dijaga oleh orang tua Thor, tapi di credit scene salah satu film sebelumnya tampak mereka berdua menyerahkan batu tersebut ke The Collector). Thanos merasakan kehadiran mereka setelah Drax membuat suara yang cukup keras. Saat itu Gamora langsung menyerang ayah angkatnya tersebut dan menusuknya di dua bagian kepala dan dada. Gamora sempat menangis tersedu-sedu saat Thanos kelihatannya telah mati di tangannya. Namun ternyata salah, mereka ternyata ada di dalam dunia ilusi Reality Stone yang sudah didapatkan Thanos dengan menghancurkan Knowhere.

Thanos menangkap Gamora yang langsung ditodong senjata oleh Peter Quill. Quill ingin sekali membunuh Thanos, namun Gamora menagih janjinya, Quill harus membunuh Gamora kalau ia sampai tertangkap oleh ayahnya. Tapi ketika Quill sudah menyiapkan mental untuk membunuh pacarnya sendiri, Thanos kembali mempermainkan mereka, dia menggagalkan peluru Quill dan kabur membawa Gamora bersamanya.

Gamora tiba di Titan, planet asal Thanos. Disana ia dipertemukan kembali dengan Nebula (Karen Gillan) yang keadaannya sangat menyedihkan. Ia digantung dengan tubuh yang hampir terlepas karena tertangkap hendak membunuh Thanos sewaktu dia sedang tidur. Disana Thanos memperlihatkan memori dari kepala Nebula yang mengatakan kalau Gamora mengetahui Infinity Stone yang masih belum ditemukan, Soul Stone. Awalnya Gamora tidak mau memberitahu lokasinya, namun karena tidak kuat melihat saudara perempuannya disiksa, terpaksa ia memberitahu Thanos kalau Soul Stone berada di planet bernama Vormir. Lalu akhirnya mereka berdua meninggalkan Titan dan pergi ke Vormir. Nebula yang tubuhnya sedang diperbaiki, akhirnya mengalahkan penjaganya dan menghubungi Mantis untuk menemuinya di Titan.



Di Wakanda, si White Wolf/Bucky Barnes (Sebastian Stan) sudah mulai pulih dan menyambut para Avengers dengan hangat bersama dengan Black Panther/T'Challa (Chadwick Boseman) dan Okoye (Danai Gurira).

"Do we have to bow?"-Bruce / "Of course, He's a king."-Sam.
Tony, Peter dan Dr. Strange tiba di planet Titan dan disambut dengan serangan yang datang dari Star-Lord, Drax dan Mantis yang tampak marah karena mencari Gamora.

"Where is Gamora?"-Quill.
"I'll do you one better, Who is Gamora?"-Tony.
"I'll do you one better, Why is Gamora?"-Drax.
Lalu setelah berbincang-bincang, akhirnya mereka semua pun sepakat untuk berada di pihak yang sama. Setelah Peter berkata kalau mereka adalah Avengers, Mantis  berkata kalau Avengers adalah kumpulan orang yang diceritakan Thor sebelumnya.

Mereka menyusun rencana untuk mengalahkan Thanos. Sementara itu Dr. Strange menggunakan Time Stone untuk melihat masa depan alternatif dan mengetahui kalau Thanos punya 14.000.605 cara untuk menghancurkan alam semesta, dan mereka hanya punya kesempatan menang satu kali.

Vision dibawa ke lab dan sedang ditangani oleh Shuri (Letitia Wright). Dia mampu mengeluarkan Mind Stone dari kepala Vision tanpa membunuhnya dengan mengubah susunan sistemnya. Namun karena ada sekitar 2 miliar neuron yang terhubung ke Mind Stone, dia membutuhkan waktu sebanyak mungkin. Dan saat itulah Wakanda mulai mendapat serangan udara.

Ini salah satu scene yang tidak ada di film tapi ada di trailer

Gamora dibawa oleh Thanos ke planet Vormir untuk mengambil Soul Stone. Disana mereka bertemu dengan seorang penjaga Soul Stone dengan penampilan seperti hantu yang mengenal mereka karena ia terkena kutukan dari Infinity Stone. Orang tersebut adalah Red Skull (Ross Marquand)-pimpinan Hydra di film Captain America: First Avenger.

Red Skull berkata, kalau Thanos ingin mendapatkan Soul Stone, ia harus melakukan pengorbanan. Orang yang ia cintai harus mati disana untuk diganti dengan Soul Stone. Awalnya Gamora senang karena menurutnya selama ini Thanos tidak mempunyai apapun atau siapapun yang ia cintai. Namun ketika melihat Thanos menangis, Red Skull berkata kalau tangisan itu bukan karena ia tidak bisa mendapatkan Soul Stone, tapi karena ia harus mengorbankan Gamora. Saat itulah Gamora dilemparkan oleh Thanos sebagai pengorbanannya. Gamora pun mati dan Thanos mendapatkan Soul Stone.

Okoye bersiap bersama para pasukan Dora Milaje dan M'baku (Winston Duke) dengan pasukannya juga. Mereka mencoba cara diplomatik dengan Proxima Midnight dan Black Dwarf namun Proxima berkata:
"We have blood to spare."


Dan saat itulah pasukan milik Thanos mulai mencoba menyerang masuk melewati barrier Wakanda. Awalnya mereka masih merasa aman karena ada barrier pelindung itu. Namun karena pasukan Black Order makin banyak dan mulai mengitari perbatasan, T'Challa terpaksa menyuruh pelindungnya dibuka dan mereka mulai berperang. Sementara itu Shuri, Wanda dan Vision masih berada di lab dan mulai proses pemisahan Mind Stone.

Di Titan, The Guardians dan Avenger menyusun rencana untuk mengalahkan Thanos. Rencana mereka melepaskan Infinity Gauntlet hampir berhasil kalau saja Quill tidak emosi dan menyerang Thanos karena telah mengorbankan Gamora demi mendapatkan Soul Stone. Akhirnya setelah semuanya sudah dikalahkan oleh Thanos dan hanya ada Tony yang juga sudah tertusuk senjatanya sendiri, Dr. Strange pun menyerah dan memberikan Time Stone pada Thanos. Lalu Thanos pun meninggalkan Titan.

Thor, Groot dan Rocket datang tepat waktu ketika para prajurit Thanos mulai memenuhi Wakanda. Thor dengan Stormbreaker nya langsung menghancurkan satu per satu kapal perang milik Black Order. Namun keadaan di Wakanda semakin tidak terkendali. Sampai Wanda harus ikut turun ke medan perang karena pihak mereka mulai terdesak. Tanpa penjagaan Wanda, Vision yang masih belum selesai dibedah pun terancam. Lab yang berisikan seorang Dora Milaje, Shuri dan Vision pun diserang. Vision terpaksa melawan untuk mempertahankan diri dan mengagagalkan pemisahannya dengan Mind Stone.

Saat itulah Thanos tiba di Wakanda. Lalu seperti tidak ada apa-apanya, para anggota Avengers tumbang satu persatu. Kini tinggal Wanda yang sedang berusaha untuk menghancurkan Mind Stone di kepala Vision dan Thor yang masih sibuk dengan para prajurit Black Order.


Ketika Wanda sudah berhasil menghancurkan Mind Stone, Thanos membalikkan waktu dan Mind Stone kembali utuh. Selanjutnya ia mengambil Mind Stone dan membuat Vision mati total. Saat itu lah Thor menghadapi Thanos dengan Stormbreaker, namun terlambat, Thanos sudah memiliki semua Infinity Stones dan menjentikkan jemarinya tepat ketika Stormbreaker mengenai dadanya.

Perlahan, beberapa anggota Avengers menghilang menjadi debu. Dimulai dengan Bucky, lalu T'Challa, Groot, Wanda, Sam, Mantis, Drax, Quill, Doctor Strange, dan My Baby Peter :"(

Thor bertanya pada Thanos apa yang telah ia lakukan. Ternyata Thanos sudah melakukannya, sebuah proses genosida yang menghilangkan separuh populasi  manusia di bumi. Setelah itu Thanos teleport ke tempat lain yang lebih tenang.

Di post credit scene, tampak Nick Fury (Samuel L Jackson) dan Maria Hill (Cobie Smulders) yang kebingungan dengan kekacauan yang terjadi. Lalu tiba-tiba Agen Hill pun berubah menjadi debu, sesaat sebelum Nick Fury juga menjadi debu, ia sempat menghubungi seseorang yang lambangnya seperti ini:

Captain Marvel sepertinya akan menjadi lawan Thanos selanjutnya, semoga menjadi satu kesempatan menang para Avengers.


Well, ini adalah review terpanjang gue dalam sejarah per-blogging-an (lol) abis kalo ceritain film ini setengah-setengah, kayaknya pesannya ngga tersampaikan semua. Tapi tetep ada beberapa part yang ngga sempet gue highlight disini kok. Pokoknya gue nangis bombai banget deh pas My lovely Spidey ikutan mati. Untuk rating sendiri sih menurut gue film ini masih kalah oke sama Ready Player One. Soalnya di beberapa bagian gue masih sempet ngantuk di film ini. Tapi di adegan pas Iron-Man suit up, epic battle Dr. Strange vs Thanos, Thor, Groot Rocket yang tiba di tengah-tengah perang di Wakanda, dan waktu Wanda berusaha menghancurkan Mind Stone itu bener-bener bikin merinding dan fangirling sendiri. For me, this is  9/10.

Avengers Forever!

--D Ark R Ain Bow--



This entry was posted in