Ceritanya liburan kuliah. Selepas UTS, dapet libur seminggu dan ngambil 2 hari untuk dihabiskan di pulau Harapan.
Kita ber-dua belas setuju untuk ketemu di kereta Jurusan Jakarta Kota yang pertama. Beberapa temen gue ada yang start dari stasiun UI, Tebet, dan Depok. Sedangkan gue dan 2 lainnya start dari Pasar Minggu. Meskipun saat itu keadaan lagi ujan ringan, akhirnya kami sampe Stasiun Kota. Untuk sampe ke pelabuhan Muara Angke ternyata kita harus naek angkot lagi. Dan perjalanan via angkot ini bener-bener makan hati. Kira-kira 1 km ke dalam pelabuhan, kami disambut dengan banjir dan bebauan yang luar biasa menyengat. Belum lagi macet yang bikin laju angkot tersendat. Okay forget it. Yang penting ngga semua dari kita muntah-muntah setelah turun angkot. Wkwkwk.
Karena kami menyewa Travel, jadi setelah sampe di pelabuhan, kami udah ditungguin orang travel-nya. Beli Tiket dan masuk kapal. Sekitar jam lapan kapal pun mulai meninggalkan dermaga. Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Harapan memakan waktu sekitar 3 jam.
Menjejakkan kaki di dermaga pulau Harapan jam setengah 11an. Ternyata lebih cepet dari perkiraan. Dan kami langsung diantar ke Homestay untuk siap-siap Snorkeling di jam 1.
Kegiatan kami dilanjutkan dengan snorkeling dan mantai (Main-main di pantai). Dan sekitar jam 4 ke 5, kita diantar lagi untuk menikmati sunset di pulau bulat.
Setelah sunset-an, kami balik ke homestay, mandi dan makan malam. Sekitar jam 8 kami dipanggil untuk ke taman deket dermaga untuk acara barberque ikan.
Kenyang makan ikan-ikanan, kami balik ke homestay untuk acara bebas yaitu istirahat dan tidur.
Besoknya kami ditawarin untuk lihat sunrise. Tapi karena terlalu ngantuk karna tidur agak larut, maka tidak ada satu pun dari kami yang bangun pagi sebelum matahari terbit.
Jam setengah lapan kami harus udah rapi untuk ikut jadwal lagi yaitu ke tempat penangkaran penyu dan pulau Bira Besar. Setelah lama foto-foto, jam setengah 11 kami balik ke homestay untuk packing akhir sebelum pulang.
Jam setengah 12 naik kapal dan setengah jam kemudian kapal meninggalkan dermaga pulau harapan menuju Muara Angke.
Sekitar jam setengah tiga, kapal berlabuh di Muara Angke dan kami pun kembali nyari angkot yang akan membawa kami ke stasiun kota.
Perjalanan berakhir dan gue sampe rumah dengan selamat. Meskipun ada beberapa luka goresan karang, selebihnya bisa dibilang gapapa. Kalo ditanya mau balik lagi ke pulau apa ngga? Mungkin gue akan ragu dan lebih memilih ngga. Air mandi disana rasanya asin dan bikin ngga betah banget. Suasananya juga udah kayak perkampungan dan masyarakat disana juga udah banyak. Bikin kangen rumah. Hihihi
--D Ark R Ain Bow--
0 comment:
Posting Komentar
Come share to us !!