Hello the sexiest fans in the world! Here's come the sexiest anti-hero in the world!
Di film pertamanya jatuh tepat pada saat bulannya valentine (dan seketika DP1 jadi nge-pink), kali ini Deadpool 2 tayang sebagai saingan dari film MCU lain yang menjadi film paling besar di deretan film Marvel Cinematic Universe. Apa lagi kalo bukan Avengers: Infinity War.
Deadpool 2 menyusul kesuksesan Infinity War dan mampu bersaing rating di IMDb. Gue sendiri bukan penggemar DP dari film pertamanya. Karena menurut gue waktu film pertama tayang (setelah gue nonton trailernya), 'apaan sih ini? Superhero kok konyol ngga jelas kayak gini, so hard to trying to be fun'. Tapi setelah gue nonton film pertamanya, it's quite entertaining tho.
Di ending DP1, Wade Wilson (Ryan Reynolds) akhirnya kembali bersama pacarnya Vanessa (Morena Baccarin) yang sudah mengetahui jati dirinya sebagai Deadpool.
This Post Contain SPOILER
Deadpool 2 dibuka dengan prolog Deadpool yang berbaring di atas beberapa drum bensin dan mencoba untuk meledakkan diri. Lalu ia bercerita alasan ia ingin mengakhiri hidupnya, Deadpool memberantas para gangster dan kriminal lain yang tidak berani diberantas oleh orang-orang kebanyakan. Namun karena itu pula, banyak pihak yang ingin balas dendam padanya. Suatu malam ketika ia pulang ke rumahnya dan sedang merencanakan membuat keluarga kecil dan memiliki anak, tiba-tiba rumah mereka diserang. Dalam serangan itu Vanessa tertembak dan mati. Dan itu membuat dia ingin mati juga.
Lalu kembali ke prolog, tapi sayangnya setelah meledak dan membuat tubuhnya tercabik-cabik, Deadpool tetap tidak mati. Colossus (Stefan Kapicic-voice) datang dan membawa tubuh Wade ke X-Mansion dan dia pulih disana. Colossus mengajak Wade untuk bergabung bersamanya di X-Men. Tapi ia terus menolak.
Lalu kembali ke prolog, tapi sayangnya setelah meledak dan membuat tubuhnya tercabik-cabik, Deadpool tetap tidak mati. Colossus (Stefan Kapicic-voice) datang dan membawa tubuh Wade ke X-Mansion dan dia pulih disana. Colossus mengajak Wade untuk bergabung bersamanya di X-Men. Tapi ia terus menolak.
Akhirnya saat itu Wade di ajak ke satu misi sebagai Trainee X-Men. Di misi itu ia bersama Colossus dan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand) menemui seorang anak dari sebuah panti asuhan yang membuat kerusakan dan kerusuhan. Firefist/Russell (Julian Dennison) memiliki kemampuan tangannya yang mampu mengeluarkan pukulan api.
Alih-alih menyelamatkan hari, Deadpool malah membuat Russell dan dirinya ditangkap karena dianggap terlalu berbahaya dan dibawa ke Icebox, penjara para mutan. Disana Russell terus membuntuti Wade dan menganggap dia temannya. Namun karena kalung yang dipasangkan kepadanya membuat semua kemampuan mutannya hilang. Dan dia bukan apa-apa kecuali seorang pengidap kanker stadium akhir, Wade sudah pasrah akan takdir kematiannya, dan menyambut kematian untuk menyusul Vanessa.
Sempat menjadi sasaran empuk untuk melampiaskan kemarahan narapidana lain karena tergolong anak baru, Wade dan Russell tertolong karena penjara telah dibobol oleh seorang pria setengah robot yang ternyata memburu Russell. Entah kenapa Wade ingin menyelamatkan Russell, ia akhirnya melepas kalung di lehernya dengan mematahkan beberapa tulangnya akibat jatuh dari ketinggian. Beberapa saat setelah kalung itu terlepas, Wade pun merasakan kekuatannya kembali dan bertarung melawan pria bernama Cable (Josh Brolin) itu.
Long story short, Wade berhasil memojokkan Cable dan membuat mereka jatuh keluar penjara. Sayangnya sebelum jatuh, Wade sempat berkata kalau dia tidak peduli pada Russell dan sempat dicuri dengar oleh Russell. Sejak saat itu Russell merasa kalau tidak ada yang peduli lagi padanya. Akhirnya dia beraliansi dengan seorang mutan besar dan merencanakan aksi balas dendam pada kepala panti asuhannya.
Sementara itu, Wade tersadar oleh kata-kata yang dikatakan oleh Vanessa dalam mimpinya. Kalau hatinya belum berada di tempat yang benar. Ia sadar kalau Russell dapat merubah hidupnya. Ia dapat membuat keluarga baru bersamanya.
Wade dan Weasel (T.J. Miller) membuka perekrutan untuk tim penyelamatan Russell. Lalu disinilah mereka mendapatkan beberapa orang dengan kemampuan masing-masing bergabung dalam X-Force.
Domino (Zazie Beetz) yang memiliki kemampuan super yaitu ia selalu beruntung, ia berkata kalau apa pun yang ia lakukan selalu berjalan mulus, Vanisher (Brad Pitt) seorang yang tak kasat mata, Zeitgeist (Bill SkarsgÄrd) yang memiliki muntahan asam, Bedlam (Terry Crews), Shatterstar (Lewis Tan) gue lupa kemampuannya apa, dan Peter (Rob Delaney) yang tidak memiliki kemampuan super apapun.
Deadpool menjelaskan rencananya kepada timnya. Namun setelah melakukannya, satu persatu dari mereka gagal mendarat dengan parasut karena memang saat itu anginnya sangat tidak mendukung untuk turun dari helikopter dengan parasut. Akhirnya hanya Domino dan Deadpool lah yang tersisa. Mereka melanjutkan pengejaran rombongan yang membawa Russell.
Dengan keberuntungan yang dimiliki Domino, meskipun jalanan rusak disana sini, mereka akhirnya bisa mencapai mobil yang membawa Russell. Namun saat ingin menyelamatkannya, ternyata Russell memiliki rencana lain dan tidak mau ikut dengan Deadpool yang saat itu tubuhnya terpotong dua.
Di rumah Blind Al (Leslie Uggams), sambil menunggu kakinya tumbuh kembali, Deadpool, Domino dan Weasel merencanakan rencana berikutnya untuk membawa kembali Russell. Tiba-tiba Cable datang dan membuat suasana memanas. Namun ternyata ia ingin meminta bantuan. Ia bercerita kalau di masa depan Russell akan berakhir menjadi penjahat. Ia membunuh istri dan anaknya. Dan semua itu dimulai karena pembunuhan pertamanya saat ia membunuh kepala panti ia merasa ingin terus membunuh.
Cable meminta bantuan untuk membunuh Russell. Namun Wade tidak setuju. Ia bernegosiasi untuk mencoba menyelamatkan Russell dengan cara yang lain. Ia ingin meyakinkan Russell untuk tidak membunuh kepala panti dengan cara selain membunuhnya. Akhirnya Cable memberikan waktu tiga puluh detik untuk Wade mengubah pikiran Russell, lebih dari itu Cable akan membunuhnya.
Setelah kaki Wade tumbuh seperti semula, mereka bersama dengan Colossus, Domino dan Dopinder (Karan Soni) menuju ke panti asuhan. Benar saja Russell dan si mutan besar Juggernaut (Ryan Reynolds-voice) sudah ada disana. Colossus bertarung dengan Juggernaut sementara Deadpool dan Cable mencari Russell. Domino membantu anak-anak panti lain keluar dari panti asuhan yang sudah setengah terbakar itu.
Dengan adanya bantuan dari Negasonic Teenage Warhead dan pacarnya, Yukio (Shioli Kutsuna), akhirnya Colossus bisa menjatuhkan Juggernaut dan menahannya beberapa waktu.
Wade mendapatkan kesempatannya untuk berbicara dengan Russell. Lalu Wade memakai kalung untuk menghilangkan kemampuan mutannya dan berkata kalau Russell ingin membunuh, ia bisa membunuh dirinya. Namun setelah ia berbicara pun, Russell tidak berubah pikiran. Saat ia hendak membunuh kepala pantinya, Cable menembakkan peluru ke arah Russell yang ditahan oleh Wade dan mengenai dirinya. Akhirnya Wade pun mati dan bisa bertemu dengan Vanessa kembali.
Disitu Russell sangat terkejut kalau ada orang yang merelakan nyawanya untuk menyelamatkan dirinya. Namun terlambat, Wade sudah mati.
Sempat bimbang, Cable akhirnya memutuskan untuk memakai kesempatan terakhir time-travelnya untuk kembali ke beberapa saat sebelum mereka memasuki panti asuhan. Ia menempelkan koin pada dada Wade dan ketika saat ia menembakkan peluru terakhirnya, Wade pun selamat.
Akhirnya Wade berhasil membawa Russell kembali dan bergabung di X-Men (yang mana dia bilang ke Negasonic Teenage Warhead kalau mereka didiskriminasi, harusnya namanya X-People karena ngga cuma cowok yang ada disana XD).
Well, ending nya sih Wade tetap ngga bisa mati. Tapi ada yang unik dari scene after credit tittle nya. Ada beberapa scene di film ini. Yang pertama itu, adegan antara Wade, Negasonic Teenage Warhead dan Yukio. Disitu mereka tampak lagi servis time machine milik Cable. Dan scene selanjutnya Deadpool mulai menggunakan mesin itu untuk 'benerin timeline' katanya. Mulai dari nyelamatin Vanessa, nyuruh pulang Peter, ketemu Wolverine, sampe bunuh Deadpool di film X-Men Origins.
Sumpah ya, sampe after credit scene aja penonton dibawa ketawa terus. The best lah pokoknya buat yang mau nonton sampe ketawa sakit perut, harus banget nonton ini. Tapi perlu diperhatiin juga sih rating filmnya. Soalnya ada banyak banget adegan yang bisa bikin beberapa orang ngga nyaman karena darah dan banyak bagian tubuh yang tercabik. Selebihnya sih oke aja.
Diliat dari endingnya sih kemungkinan mereka bakal ngeluarin film lagi. Entah itu Deadpool yang masuk X-Men beneran atau X-Men yang masuk Deadpool. Tunggu aja lah ya. (8.5/10)
--D Ark R Ain Bow--
Long story short, Wade berhasil memojokkan Cable dan membuat mereka jatuh keluar penjara. Sayangnya sebelum jatuh, Wade sempat berkata kalau dia tidak peduli pada Russell dan sempat dicuri dengar oleh Russell. Sejak saat itu Russell merasa kalau tidak ada yang peduli lagi padanya. Akhirnya dia beraliansi dengan seorang mutan besar dan merencanakan aksi balas dendam pada kepala panti asuhannya.
Sementara itu, Wade tersadar oleh kata-kata yang dikatakan oleh Vanessa dalam mimpinya. Kalau hatinya belum berada di tempat yang benar. Ia sadar kalau Russell dapat merubah hidupnya. Ia dapat membuat keluarga baru bersamanya.
Wade dan Weasel (T.J. Miller) membuka perekrutan untuk tim penyelamatan Russell. Lalu disinilah mereka mendapatkan beberapa orang dengan kemampuan masing-masing bergabung dalam X-Force.
Domino (Zazie Beetz) yang memiliki kemampuan super yaitu ia selalu beruntung, ia berkata kalau apa pun yang ia lakukan selalu berjalan mulus, Vanisher (Brad Pitt) seorang yang tak kasat mata, Zeitgeist (Bill SkarsgÄrd) yang memiliki muntahan asam, Bedlam (Terry Crews), Shatterstar (Lewis Tan) gue lupa kemampuannya apa, dan Peter (Rob Delaney) yang tidak memiliki kemampuan super apapun.
Deadpool menjelaskan rencananya kepada timnya. Namun setelah melakukannya, satu persatu dari mereka gagal mendarat dengan parasut karena memang saat itu anginnya sangat tidak mendukung untuk turun dari helikopter dengan parasut. Akhirnya hanya Domino dan Deadpool lah yang tersisa. Mereka melanjutkan pengejaran rombongan yang membawa Russell.
Dengan keberuntungan yang dimiliki Domino, meskipun jalanan rusak disana sini, mereka akhirnya bisa mencapai mobil yang membawa Russell. Namun saat ingin menyelamatkannya, ternyata Russell memiliki rencana lain dan tidak mau ikut dengan Deadpool yang saat itu tubuhnya terpotong dua.
Di rumah Blind Al (Leslie Uggams), sambil menunggu kakinya tumbuh kembali, Deadpool, Domino dan Weasel merencanakan rencana berikutnya untuk membawa kembali Russell. Tiba-tiba Cable datang dan membuat suasana memanas. Namun ternyata ia ingin meminta bantuan. Ia bercerita kalau di masa depan Russell akan berakhir menjadi penjahat. Ia membunuh istri dan anaknya. Dan semua itu dimulai karena pembunuhan pertamanya saat ia membunuh kepala panti ia merasa ingin terus membunuh.
Cable meminta bantuan untuk membunuh Russell. Namun Wade tidak setuju. Ia bernegosiasi untuk mencoba menyelamatkan Russell dengan cara yang lain. Ia ingin meyakinkan Russell untuk tidak membunuh kepala panti dengan cara selain membunuhnya. Akhirnya Cable memberikan waktu tiga puluh detik untuk Wade mengubah pikiran Russell, lebih dari itu Cable akan membunuhnya.
Setelah kaki Wade tumbuh seperti semula, mereka bersama dengan Colossus, Domino dan Dopinder (Karan Soni) menuju ke panti asuhan. Benar saja Russell dan si mutan besar Juggernaut (Ryan Reynolds-voice) sudah ada disana. Colossus bertarung dengan Juggernaut sementara Deadpool dan Cable mencari Russell. Domino membantu anak-anak panti lain keluar dari panti asuhan yang sudah setengah terbakar itu.
Dengan adanya bantuan dari Negasonic Teenage Warhead dan pacarnya, Yukio (Shioli Kutsuna), akhirnya Colossus bisa menjatuhkan Juggernaut dan menahannya beberapa waktu.
Wade mendapatkan kesempatannya untuk berbicara dengan Russell. Lalu Wade memakai kalung untuk menghilangkan kemampuan mutannya dan berkata kalau Russell ingin membunuh, ia bisa membunuh dirinya. Namun setelah ia berbicara pun, Russell tidak berubah pikiran. Saat ia hendak membunuh kepala pantinya, Cable menembakkan peluru ke arah Russell yang ditahan oleh Wade dan mengenai dirinya. Akhirnya Wade pun mati dan bisa bertemu dengan Vanessa kembali.
Disitu Russell sangat terkejut kalau ada orang yang merelakan nyawanya untuk menyelamatkan dirinya. Namun terlambat, Wade sudah mati.
Sempat bimbang, Cable akhirnya memutuskan untuk memakai kesempatan terakhir time-travelnya untuk kembali ke beberapa saat sebelum mereka memasuki panti asuhan. Ia menempelkan koin pada dada Wade dan ketika saat ia menembakkan peluru terakhirnya, Wade pun selamat.
Funfact: Nama asli Cable adalah Nathan Summers. Ya betul Summers. Kemungkinan dia adalah anak dari Scott Summers dan Jean Grey di masa depan.
Akhirnya Wade berhasil membawa Russell kembali dan bergabung di X-Men (yang mana dia bilang ke Negasonic Teenage Warhead kalau mereka didiskriminasi, harusnya namanya X-People karena ngga cuma cowok yang ada disana XD).
Well, ending nya sih Wade tetap ngga bisa mati. Tapi ada yang unik dari scene after credit tittle nya. Ada beberapa scene di film ini. Yang pertama itu, adegan antara Wade, Negasonic Teenage Warhead dan Yukio. Disitu mereka tampak lagi servis time machine milik Cable. Dan scene selanjutnya Deadpool mulai menggunakan mesin itu untuk 'benerin timeline' katanya. Mulai dari nyelamatin Vanessa, nyuruh pulang Peter, ketemu Wolverine, sampe bunuh Deadpool di film X-Men Origins.
Sumpah ya, sampe after credit scene aja penonton dibawa ketawa terus. The best lah pokoknya buat yang mau nonton sampe ketawa sakit perut, harus banget nonton ini. Tapi perlu diperhatiin juga sih rating filmnya. Soalnya ada banyak banget adegan yang bisa bikin beberapa orang ngga nyaman karena darah dan banyak bagian tubuh yang tercabik. Selebihnya sih oke aja.
Funfact: Julian Dennison, aktor yang memainkan tokoh Russell malah ngga diperbolehin nonton film ini karena usianya masih 15 tahun. Wah kasian yah.
Diliat dari endingnya sih kemungkinan mereka bakal ngeluarin film lagi. Entah itu Deadpool yang masuk X-Men beneran atau X-Men yang masuk Deadpool. Tunggu aja lah ya. (8.5/10)
--D Ark R Ain Bow--