Mengawali karir dengan tampilan dan musik punk
rocknya, Avril sempet menggemparkan
dunia, tepatnya pada awal tahun 2000-an. Lewat single Complicated, dia berhasil
menghadirkan warna baru pada industri musik yang waktu itu dikuasai oleh pop.
Dengan dandanan gothic, musik yang ngerock,
paras cantik, suara yang oke, hingga lagu-lagu hits yang catchy, mudah saja
baginya untuk merebut hati para pecinta musik. Bahkan bisa dibilang dia
merupakan ratunya musik punk rock pada masanya.
Album LET
GO bahkan berhasil masuk peringkat dua pada chart album Billboard
200 saat itu. Gimana enggak? Selain Complicated,
di dalamnya terdapat hits-hits yang masih terngiang-ngiang di kepala kita
semua, seperti Sk8ter Boi, I'm With You, hingga Losing Grip.
Kesuksesan tersebut memaksanya untuk menjalani
banyak tour di berbagai negara. Album keduanya rilis dua tahun berselang,
judulnya UNDER MY SKIN.
Tak kalah dengan album pendahulunya, UNDER MY SKIN juga berhasil
unjuk gigi di kancah musik dunia pada tahun 2004. Malahan, album yang diisi
oleh single andalan, My Happy
Ending itu berhasil memuncaki chart album Billboard Hot 200 saat
pertama kali dirilis. Dan yang perlu dicatat, Avril masih tetap kukuh menerapkan style punk
rocknya.
Semakin meroket namanya, Avril sedikit kehilangan produktifitasnya dalam
merilis material baru. Album ketiganya, THE BEST DAMN THING baru keluar tiga tahun berselang (2007).
Walaupun masih menjadi salah satu artis paling
sukses pada masanya, namun harus diakui bahwa kesuksesannya perlahan mulai
meredup. Buktinya album ini hanya mampu mencapai urutan 25 di chart album
Billboard.
Pada album ketiganya tersebut, Avril tetap menampilkan sisi punk rocknya, namun sudah sedikit mengarah ke
pop dance, yang ramai pada masanya. Beberapa single hits pada album ini
adalah Girlfriend dan
When You're Gone.
Belajar dari kurang suksesnya album THE BEST DAMN THING. Avril menulis album berikutnya, GOODBYE LULLABY dalam jangka
waktu yang lebih lama lagi (4 tahun).
Namun buktinya, ia cukup berhasil meraih kembali
kesuksesannya dengan menempati urutan empat pada chart album Billboard. Salah
satu single andalannya pada album yang masih beraroma rock ini adalah What the Hell.
Setelahnya, nama Avril mulai meredup lagi, dengan mulai sibuknya ia
menjajaki dunia syuting. Ditambah, permintaan pasar sudah mulai beralih ke arah
musik-musik pop dance elektro yang makin ramai. Belum lagi dengan kehadiran
girlband boyband segar yang terbukti mampu mengalahkan sinar Avril. Tak mau kalah, istri dari Chad
Kroeger ini merilis
album terbarunya, AVRIL LAVIGNE pada
tahun 2013 kemarin.
Yang menjadi sorotan dunia adalah perubahan
drastis yang ia lakukan pada single Hello
Kitty. Secara mengejutkan, ia yang biasanya tampil serba gelap dan
gothic, kini malah membuat klip yang colourful dan sangat ceria.
Bukan hanya itu, lagunya sendiri memang sangat
kental dengan aroma-aroma pop dance plus dubstep. Buat mereka yang sudah kenal
dengan Avril lama, pastinya sangat
terkejut akan perubahan yang ia lakukan ini.
Lalu masalah lain muncul, beberapa media
menuding klip tersebut sangatlah offensive dan rasis kepada kaum Asia. Yang
akhirnya ditampik oleh Avril sendiri melalui sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
Kalian sudah lihat klipnya? Cek di bawah!
Bagaimana menurut kalian gimana perubahan
drastis dari Avril ini? Biasa
aja? Mengejutkan? Keren? Atau yang lainnya?
With Smile,
SAFI^
0 comment:
Posting Komentar
Come share to us !!