Jumat, 09 Mei 2014

Avril Lavigne: Dark To Light Keep Fighting

Siapa sih yang gak kenal Avril Lavigne?
Mengawali karir dengan tampilan dan musik punk rocknya, Avril sempet menggemparkan dunia, tepatnya pada awal tahun 2000-an. Lewat single Complicated, dia berhasil menghadirkan warna baru pada industri musik yang waktu itu dikuasai oleh pop.
Dengan dandanan gothic, musik yang ngerock, paras cantik, suara yang oke, hingga lagu-lagu hits yang catchy, mudah saja baginya untuk merebut hati para pecinta musik. Bahkan bisa dibilang dia merupakan ratunya musik punk rock pada masanya.
Album LET GO bahkan berhasil masuk peringkat dua pada chart album Billboard 200 saat itu. Gimana enggak? Selain Complicated, di dalamnya terdapat hits-hits yang masih terngiang-ngiang di kepala kita semua, seperti Sk8ter Boi, I'm With You, hingga Losing Grip.


Kesuksesan tersebut memaksanya untuk menjalani banyak tour di berbagai negara. Album keduanya rilis dua tahun berselang, judulnya UNDER MY SKIN.
Tak kalah dengan album pendahulunya, UNDER MY SKIN juga berhasil unjuk gigi di kancah musik dunia pada tahun 2004. Malahan, album yang diisi oleh single andalan, My Happy Ending itu berhasil memuncaki chart album Billboard Hot 200 saat pertama kali dirilis. Dan yang perlu dicatat, Avril masih tetap kukuh menerapkan style punk rocknya.

Semakin meroket namanya, Avril sedikit kehilangan produktifitasnya dalam merilis material baru. Album ketiganya, THE BEST DAMN THING baru keluar tiga tahun berselang (2007).
Walaupun masih menjadi salah satu artis paling sukses pada masanya, namun harus diakui bahwa kesuksesannya perlahan mulai meredup. Buktinya album ini hanya mampu mencapai urutan 25 di chart album Billboard.
Pada album ketiganya tersebut, Avril tetap menampilkan sisi punk rocknya, namun sudah sedikit mengarah ke pop dance, yang ramai pada masanya. Beberapa single hits pada album ini adalah Girlfriend dan When You're Gone.

Belajar dari kurang suksesnya album THE BEST DAMN THING. Avril menulis album berikutnya, GOODBYE LULLABY dalam jangka waktu yang lebih lama lagi (4 tahun).
Namun buktinya, ia cukup berhasil meraih kembali kesuksesannya dengan menempati urutan empat pada chart album Billboard. Salah satu single andalannya pada album yang masih beraroma rock ini adalah What the Hell.

Setelahnya, nama Avril mulai meredup lagi, dengan mulai sibuknya ia menjajaki dunia syuting. Ditambah, permintaan pasar sudah mulai beralih ke arah musik-musik pop dance elektro yang makin ramai. Belum lagi dengan kehadiran girlband boyband segar yang terbukti mampu mengalahkan sinar Avril. Tak mau kalah, istri dari Chad Kroeger ini merilis album terbarunya, AVRIL LAVIGNE pada tahun 2013 kemarin.
Yang menjadi sorotan dunia adalah perubahan drastis yang ia lakukan pada single Hello Kitty. Secara mengejutkan, ia yang biasanya tampil serba gelap dan gothic, kini malah membuat klip yang colourful dan sangat ceria.
Bukan hanya itu, lagunya sendiri memang sangat kental dengan aroma-aroma pop dance plus dubstep. Buat mereka yang sudah kenal dengan Avril lama, pastinya sangat terkejut akan perubahan yang ia lakukan ini.
Lalu masalah lain muncul, beberapa media menuding klip tersebut sangatlah offensive dan rasis kepada kaum Asia. Yang akhirnya ditampik oleh Avril sendiri melalui sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
Kalian sudah lihat klipnya? Cek di bawah!


Bagaimana menurut kalian gimana perubahan drastis dari Avril ini? Biasa aja? Mengejutkan? Keren? Atau yang lainnya?
With Smile,
SAFI^

0 comment:

Posting Komentar

Come share to us !!