Meluncur dari Margonda ke Kalibata emang
mustahil banget bisa dilalui selama kurang dari 20 menit (dengan keadaan yang
macet parah). Begitu pun yg terjadi sama gue kali ini. Hari ini gue ada belajar
kelompok di kosan temen gue di Jalan Margonda. Niatnya gue mau nonton Insurgent
di Margo City Mall setelah selesai, tapi gue secepat kilat merubah pikiran gue
dan gue pun milih untuk nonton di Plaza Kalibata dengan alasan biar perjalanan
pulang yang harus gue tempuh ngga terlalu jauh. Tapi sayangnya jadwal yang gue
targetin ngga tercapai. Gue telat 15 menit dan itu fatal banget buat gue.
Akhirnya gue pun ngambil jam ketiga yang mulai 2 jam lagi dari saat gue beli
tiket. Huuufff Nunggu 2 jam sendirian itu rasanya sesuatu banget loh.
Waktu di loket, gue minta kursi B6 yang ada
diantara kursi B5 Dan B4. Dan kasirnya bilang gue ngga bisa duduk disitu. Dia
bilang mereka ngga ngejual tiket ganjil. Hadehhh emang cuma gue apa yg nonton sendirian???
(nengok kanan kiri) iya juga siih, ini malem minggu. Dari anak SD sampe lansia
pun nontonnya couple an. -,-
Penantian panjang ini mengakibatkan sakit
kepala, kebelet pipis dan laper berkepanjangan. Jealous karna ngeliat orang-orang pada berduaan pun membuat gue
lama-lama jengah. Harusnya gue tunggu di kamar mandi aja. Seengganya mereka
yang pacaran ngga akan bawa pacar ke kamar mandi. Tapi orang bego mana yang
ngabisin waktu selama dua jam di kamar mandi SENDIRIAN..
Setelah muter-muter nyari colokan listrik
untuk ngecas hape yang tewas, akhirnya gue pun masuk studio (ngga jadi ngecas)
Insurgent
The
Divergent series
Penantian nya itu setahun loh, tapi di film
nya, tenggang waktu antara ending Divergent dan opening Insurgent itu cuma lima
hari. Saat itu Jeanine (Kate Winslet) menyiarkan kabar tentang pembunuhan
massal di faksi Abnegation yang dipelopori oleh kaum Divergent (non faction)
dan para pengikutnya yang berjumlah 5 orang ==> Tris / Beatrice Prior
(Shailene Woodley), Four / Tobias Eaton (Theo James), Caleb Prior (Ansel
Elgort), Peter (Miles Teller), Dan Marcus / ayah Four (Ray Stevenson).
Akhirnya Tris dan yang lainnya tinggal dan
bersembunyi di faksi Amity selagi mereka menjadi buronan Jeanine.
Selama di Amity, Tris tidak hentinya
mengalami mimpi buruk akibat rasa bersalahnya telah membunuh Will (Ben
Lloyd-Hughes)—ada di film Divergent—untuk mempertahankan hidupnya. Juga
kematian ibu dan ayahnya yang membuat Tris semakin merasa bersalah dan tidak
bisa memaafkan dirinya sendiri. Ia menganggap kalau semua orang yang dekat dan
yang dicintainya akan meninggal atau terluka. Dan keadaan itu diperburuk dengan
ejekan dari Peter yang membuat darah Tris mendidih. Pertengkaran antara
keduanya pun tidak dapat dihindarkan. Akhirnya mereka terpaksa harus pergi dari
Amity karena pemimpin faksi tersebut, Johanna (Octavia Spencer) tidak ingin ada
kekerasan di faksinya. Ia mempertimbangkan mengusir mereka, namun ia memberikan
satu kesempatan lagi dan memperbolehkan mereka untuk tinggal dan menyelesaikan
misi untuk mencari faksi Dauntless lain yang tidak berpihak pada Jeanine.
Tapi semua dirusak dengan datangnya Max (Mekhi
Phifer) Dan Eric (Jay Courtney) yang membawa pasukan Dauntless yang memihak
Jeanine untuk melakukan pencarian Divergent di Amity. Marcus tewas saat mencoba
untuk bernegosiasi dengan pasukan tersebut. Tinggallah Tris, Four dan Caleb
yang berusaha kabur sementara Peter memilih untuk berkhianat dan bergabung
dengan Eric dan pasukannya.
Mereka kabur dan berhasil naik ke kereta
pengangkut hasil tani dari Amity yang menuju ke Kota. Tapi ternyata mereka
tidaklah sendiri. Ada banyak orang dari Factionless yang menaiki kereta itu. Maka
terjadilah perkelahian yang disebabkan oleh tidak adanya yang mau mengalah
ataupun berbagi. Namun akhirnya perkelahian berhenti saat Four mengaku dirinya
adalah "Tobias Eaton".
Sampai di markas Factionless, mereka
bertiga bertemu dengan pemimpin faksi, Evelyn (Naomi Watts). Tris yang masih
bertanya-tanya mengapa mereka mencari Tobias Eaton pun tercengang ketika tahu
bahwa ternyata Evelyn adalah ibu Four.
Evelyn memiliki rencana untuk menyerang
Erudite dan membunuh Jeanine untuk mendapatkan kekuasaan atas Kota, namun Four
menentang rencana tersebut karena ia terlanjur membenci ibunya yang telah
meninggalkannya saat usia 6 tahun bersama ayahnya yang kasar.
Saat Four dan Tris bersiap pergi, Caleb
membuat keputusan untuk berpisah. Dia bilang dia akan pergi ke faksi Abnegation
dan memulai hidup dengan apapun yang tersisa disana. Akhirnya Tris hanya pergi
berdua.
Di Candor, mereka disambut meriah oleh kaum
Dauntless yang tersisa, dan hati Tris tergores lebih dalam lagi ketika
Christina (Zoe Kravitz) bertanya soal Will.
Tapi tidaklah seramah dugaan saat para
petinggi Candor menyergap Tris dan Four dan akan membawa mereka ke Erudite
untuk diadili atas hukum dan perintah dari dewan konsul yang dipimpin Jeanine.
Tidak semudah itu untuk membawa mereka
berdua ke Jeanine. Saat Four meragukan kekuatan hukum Candor sebagai faksi
paling jujur, Four ingin disidang di Candor. Dan pengadilan pun dilaksanakan.
Dibawah pengaruh serum kejujuran, Four dan Tris membuat pengakuan
sejujur-jujurnya bahwa mereka tidak terlibat dengan rencana Jeanine untuk
melakukan pemberontakan di Abnegation. Mereka dinyatakan tidak bersalah dan
dilepaskan dari segala tuntutan.
Malamnya, terjadilah serangan dari pasukan
Dauntless Eric dan Max. Dengan menembaki semua kaum Candor dengan pistol tidur,
mereka memeriksa semua Divergent yang tidak terpengaruh dengan tembakan
tersebut. Dan Tris juga tertangkap. Eric tercengang ketika mengetahui bahwa
Tris 100 persen Divergent. Ia berpendapat kalau Tris adalah orang yang selama
ini dicari oleh Jeanine yang dipercaya mampu membuka kotak rahasia berisi pesan
dari pendiri sistem faksi.
Tapi saat Tris akan dibawa ke Jeanine, Four
menghentikan pasukan Eric dan dia pun membunuh Eric. Namun terlambat, Max telah
memberitahu Jeanine kalau Tris lah orang yang tepat untuk menjadi subjek nya
yang sempurna. Sejak saat itu, Tris menjadi buronan yang akan dicari sampai
ketemu. Jeanine mengancam akan ada orang yang terbunuh setiap harinya jika Tris
tidak diserahkan. Dan dia tidak main-main. Karna dia telah memasang semua orang
di markas Factionless sebuah alat yang akan meledak dan mampu mengendalikan
bahkan membunuh inang yang dihinggapinya.
Dibawah tekanan dan rasa bersalah yang
makin menjadi-jadi, Tris akhirnya menyerahkan diri ke Jeanine. Dia bersedia
menjadi subjek untuk membuka kotak pesan tersebut.
Lalu ia menjalani simulasi dari tiap faksi.
Dauntless, Candor, Abnegation dan Erudite dilewati dengan mudah olehnya, namun
simulasi Amity tidak berhasil dan malah membuat Tris kehilangan nyawanya..
Four yang kesal melihat Tris mati pun marah
besar. Tapi tiba-tiba Tris terbatuk. Peter memberitahunya soal obat bius yang
disuntikan pada Tris saat akan melakukan simulasi yang membuatnya tak sadarkan
diri beberapa saat.
Peter kembali memihak Tris dan Four. Ia
membantu mereka berdua untuk masuk ke lab dimana kotak pesan itu berada. Karena
Tris merasa harus membawa serta kotak itu jika ingin melarikan diri. Peter
mematikan seluruh pengaman menuju lab dan memungkinkan Tris dan Four masuk.
Tapi setelah di dalam, Tris merasa harus membuka kotak itu dan dia merasa tahu
bagaimana caranya. Dia harus menyelesaikan simulasi Amity.
Bayangan tentang dirinya yang kejam muncul
dalam simulasinya. Tapi sebisa mungkin ia tidak melawan. Dan akhirnya dia
berhasil membuka kotak dengan memaafkan dirinya sendiri.
Tepat saat itu, disaksikan Jeanine dan
cukup banyak orang, kotak pesan itu terbuka. Seorang wanita muncul dalam
bayangan hologram.
Wanita hologram itu berkata bahwa mereka
telah berhasil menjalani uji coba kehidupan dalam sistem pembagian faksi. Dan
dia tahu kalau suatu saat akan ada Kaum Divergent yang istimewa yang akan bisa
membuka kotak pesan itu dan mereka semua siap untuk menjalani kehidupan
sebenarnya di luar tembok tinggi. Tahu bahwa ada kehidupan manusia lain di luar
tembok dan mereka bukanlah satu-satunya manusia yang tersisa di bumi.
Jeanine yang merasa persepsinya selama ini
telah salah mengenai Divergent dan sistem faksi, memerintahkan pasukannya untuk
mengubur kotak itu dan tidak boleh ada yang tahu tentang isi pesan tersebut..
Lalu ia ingin Tris dan Four mati..
Namun tembakan menghujani pasukan Jeanine
dari para Factionless yang dipimpin Evelyn. Jeanine dan Caleb ditahan. Pesan
hologram itu disiarkan ke seluruh faksi. Dan Jeanine akhirnya dibunuh oleh
Evelyn. Seluruh warga kota beramai-ramai menuju ke arah tembok. Untuk
mengetahui apa yang ada di balik tembok selama 200 tahun ini.
--D Ark R Ain Bow--