Lo
pada masih inget ngga tokoh yang satu ini? Atau mungkin kalian akan lebih inget
dengan sebutan Kura-kura Ninja? Ngga mau kehabisan euforia film ‘Hero’,
Paramount dan Nickelodeon mempersembahkan film TMNT dengan menggaet aktris seksi Megan Fox. Gue
nonton film ini di hari keduanya tayang di Indonesia. Dan bioskop masih lumayan
penuh juga dan memaksa gue menempati row J.
Jujur,
gue ngga ada bayangan jalan cerita apa yang bakal diangkat menjadi plot di film
ini. Tapi yang pasti, karena gue salah satu penggemar mereka, gue merasa film
ini wajib ditonton. Hihihi.
Okay, here
we go.
Setelah
selesai nonton, gue pun bisa nangkep jalan cerita film TMNT yang kira-kira
begini... (SPOILER ALERT!!)
Film
dibuka dengan adegan seorang reporter cewek bernama April O’Neil (Megan Fox),
dan rekan kamera man nya Vernon Fenwick (Will Arnett) yang sedang hunting
berita untuk Channel 6. Tentang
gangster kejahatan besar yang menamai dirinya Foot Clan yang dipimpin oleh Master
Shredder (Tohoru Masamune). Saat itu April melihat ada sosok yg melawan Foot
Clan. Tapi yang bisa ia bawa sebagai bukti hanyalah sebuah lambang dalam
tulisan Jepang yang tidak ia mengerti. April melaporkannya pada pimpinan
redaksi tapi malah dibilang gila dengan berita yang ia dapatkan.
Situasi berlanjut dengan disanderanya beberapa
orang di stasiun kereta bawah tanah oleh kaki tangan Foot Clan. April yang
masih ingin mendalami dan mempertahankan beritanya tentang pahlawan yang
melawan Foot Clan tidak mau menyiakan kesempatan untuk bertemu pahlawan itu. Ia
mengikuti suara pahlawan sampai ke atas gedung. April terkejut ketika melihat
ternyata pahlawan itu bukan cuma ada satu, tapi empat. Ia sempat berbicara
dengan keempat orang yg katanya ninja-remaja-mutan-kura-kura lalu salah satu
dari mereka menghapus foto mereka yang diambil April dari handphonenya. April
tau dua nama dari empat kura-kura ninja itu. Leonardo Dan Raphael.
Sampai di rumah, April membongkar
barang-barangnya dan menemukan sebuah video saat ia mendokumentasikan
penelitian almarhum ayahnya bersama Eric Sacks (William Fichtner). Mereka
menggunakan seekor tikus dan empat ekor kura-kura sebagai objek penelitiannya.
Dan saat itulah April tahu bahwa para pahlawan yang melawan Foot Clan adalah
binatang-binatang peliharaannya. April menceritakan semua fakta yg berhasil ia
kumpulkan kepada atasannya, tapi ia malah dipecat karena dinilai sudah gila.
Akhirnya dia pergi ke rumah mantan bos ayahnya (Mr. Sacks) dan menceritakan
kalau penemuannya ternyata berhasil.
Mr. Sacks menanggapi pernyataan April dengan
serius. Ia adalah satu-satunya orang yang percaya pada April.
Sensei Splinter (Danny Woodburn) menyuruh
Leonardo>>biru (Pete Ploszek), Raphael>>merah (Alan Ritchson), Donatello>>ungu (Jeremy Howard),
Dan Michelangelo>>oranye (Noel Fisher) untuk membawa April ke markas mereka karena
menurutnya April dalam bahaya besar.
Akhirnya April bertemu langsung dengan kelima
peliharaannya yang kini telah berubah menjadi mutan berkat suntikan zat mutagen
yang diciptakan ayahnya bersama Mr. Sacks.
Sensei Splinter menceritakan awal kisah mereka
bisa menjadi mutan. Saat itu proyek yang sedang dikerjaan almarhum ayah April
bersama Mr. Sacks adalah membuat mutagen penangkal racun, lalu mengujinya Pada
Splinter dan kura-kura bersaudara. Tapi Dr. O'Neil menyadari ada kecurangan yang
diciptakan oleh Mr. Sacks. Mr. Sacks ingin menciptakan penangkal racun untuk
racun yang akan ia ciptakannya juga untuk meracuni warga New York sehingga
hanya dia yang punya obatnya dan ia pun akan kaya raya. Dr. O'Neil membakar
habis proyek mereka untuk menggagalkan rencana jahat Mr. Sacks yang ternyata
murid dari Master Shredder. Nyawa Dr. O'Neil pun tidak bisa diselamatkan. Tapi
April kecil (Malina Weissman) berhasil menyelamatkan Sensei Splinter dan para
kura-kura lalu memasukan mereka ke selokan sebagai upaya pelarian mereka agar
selamat dari kebakaran.
Tanpa seorang pun tahu, ternyata zat mutagen yang
disuntikan kepada mereka mulai bekerja dan mereka mulai berubah drastis menjadi
tidak hewan lagi. Akhirnya Sensei Splinter mengajari para kura-kura ilmu
beladiri karate, sementara sifat remaja mereka membawa mereka tahu dan cepat
beradaptasi dengan budaya modern diatas selokan.
Saat selesai bercerita, ternyata Foot Clan
telah berhasil menemukan markas mereka dengan melacak sinyal dari handphone April.
Terjadi pertempuran sengit yang akhirnya merenggut nyawa Sensei Splinter yang
berkelahi langsung dengan Master Shredder yang dilengkapi pakaian baja buatan
Mr. Sacks yang memiliki peralatan seperti pedang dan pisau yang tiada habisnya.
Leo, Mike dan Donnie dibawa ke laboratorium Mr.
Sacks oleh Foot Clan, untuk diambil darahnya. Mereka mengira Raph sudah tewas,
padahal ia hanya tertimbun reruntuhan selokan. Lalu Sensei Splinter memberikan
pesan terakhir pada Raph untuk menyelamatkan saudara-saudaranya. Bersama dengan
April dan Vernon, Raph berhasil masuk ke lab Mr. Sacks dan menyelamatkan
kura-kura ninja yang lain yang saat itu sedang diambil darahnya untuk dijadikan
penangkal racun.
Saat Master Shredder sedang bersiap untuk
melepaskan gas racun ke tengah kota, para kura-kura ninja pun menggagalkan
aksinya itu. Lalu Master Shredder jatuh dan rencananya gagal.
Para kura-kura ninja kembali ke markasnya di
selokan dan menemui Sensei Splinter yang saat itu sudah mati. Tapi mereka
percaya, bahwa zat mutagen dalam darah mereka bisa menyelamatkan Sensei
Splinter. Daaaan akhirnya Sensei Splinter pun selamat.
Adegan terakhir ditutup dengan sebuah mobil
baru yang didapatkan Vernon, lalu para kura-kura ninja datang dengan mobil baru
mereka juga dan secara tidak sengaja, Mikey meluncurkan misil yang
menghancurkan mobil baru Vernon.
Menurut gue, sebenernya plot cerita yang
diangkat untuk film ini cukup simpel, tapi seru juga buat diikutin. Adegan-adegannya
ngga bikin bosen, to the point, durasinya juga ngga kelamaan dan ngga
kecepetan. Film ini bisa ditonton buat anak-anak dibawah 10 thn juga. Belum
lagi aksi-aksi lucu dan konyol dari Mikey, perdebatan masalah kepemimpinan Leo
dan Raph, dan kerennya Donnie dalam hal teknologi.
Dan yang paling lucu adalah scene saat mereka
mau melawan Master Shredder yang berada di menara gedung di lantai 52. Mereka
naik lift dan karena bosen berada lama di dalam lift, awalnya Mikey, lalu
disusul mereka semua satu-satu membentuk harmoni musik dari membunyikan senjata
mereka, ditambah hobi raping dari Mikey, kontan aja gue ngga denger banget
permainan musik mereka karena penonton satu studio ngakak semua.
Cool deh buat ketawa sepuas-puasnya di film ini.
Cool deh buat ketawa sepuas-puasnya di film ini.
0 comment:
Posting Komentar
Come share to us !!