Senin, 25 Agustus 2014

Guardian of the Galaxy | 2014

Kamaren gue sempetin buat nonton satu lagi film garapan marvel yang katanya kocak. Sebelumnya gue nonton film TMNT yang juga berunsur kocak. Jadi gue agak mengira film ini ingin mengulang kesuksesan film super hero kocak. Walaupun in fact, kedua film tadi digarap oleh unit production yang berbeda.

Gue nonton film ini di jam terakhir. And guess what, gue duduk di barisan paling depan!!! OMG, emang banyak banget sih peminatnya, apalagi gue nonton di Friday Night. Padahal udah sengaja nyari bioskop yang biasanya sepi. Oke. Daripada ngeluhin soal bangku yang gak bakal kelar sampe HUT RI 70, mending kita bahas SPOILER film ini. And I apologize for the late post.


Adegan pertama dibuka dengan meninggal dunianya Ibu dari tokoh utama kita Peter James Quill (Chris Pratt). Lalu disusul dengan penculikan Quill kecil (Wyatt Oleff) oleh sebuah pesawat luar angkasa. Lalu latar berganti menjadi 20 tahun kemudian saat Quill dewasa sedang menyusuri sebuah planet bernama Morag untuk mencari barang-barang bekas. Dari sini saja, kelucuan sudah dimulai. Karena tingkah laku Quill yang menjuluki dirinya sendiri dengan julukan Star-Lord yang spontanitas dan lucu. Sambil mendengarkan musik dan berjoget-joget.

Di planet itu, Quill menemukan sebuah bola bernama orb. Tapi ia tidak tahu apa kegunaan dari orb itu sendiri. Baru saja memegang orb, tiba-tiba Quill dikepung oleh beberapa anak buah Ronan (Lee Pace), penjahat galaxy kelas 1. Namun Quill berhasil mengelak dari kejaran mereka  dan ia menuju ke Nova, semacam ibu kota di tata surya. Disanalah Quill ingin menjual orb itu. Tapi langsung ditolak karena pemilik toko tidak mau berurusan dengan Ronan.
Groot dan Rocket


Setelah tahu anak buahnya tidak berhasil mengambil orb, Ronan mengirim Gamora (Zoe Saldana), anak Thanos sekutunya dan anak buahnya.

Di sisi lain, muncullah Rocket (Bradley Cooper) dan Groot (Vin Diesel) yang menginginkan Quill untuk mendapatkan uang (atau mereka menyebutnya unit) dari pemerintah Nova yang sedang menjadikan Quill sebagai buronan karena memiliki orb. Mulailah Quill menjadi perebutan antara Gamora, Rocket dan Groot, dan pemerintah Nova.

Perkelahian mereka membuat Nova menjadi berantakan. Akhirnya mereka dimasukan ke penjara.
Di dalam penjara, Gamora sudah hampir mati dibunuh tahanan lain yang dendam padanya karena dia adalah salah satu anak buah Ronan yang sudah merenggut banyak nyawa. Disanalah mereka bertemu dengan Drax The Destroyer (Dave Bautista) yang sangat dendam pada Ronan karena telah membunuh anak dan istrinya. Namun atas bujukan dari Quill, akhirnya Drax melepaskan Gamora.

Rocket yang sudah 22 kali berhasil lari dari penjara pun merencanakan pelarian lagi bersama Groot, Quill dan Gamora. Namun akhirnya Drax ikut bersama mereka karena telah membantu sebagian rencananya.
Mereka pergi ke pasar gelap untuk menjual orb. Tapi begitu tahu kegunaannya, mereka mengurungkan niat dan berniat membawa orb itu ke Nova untuk diamankan karena kekuatannya terlalu besar.

Drax yang sangat ingin bertemu dan membunuh Ronan akhirnya memanggil Ronan ke pasar gelap dengan iming-iming orb. Alih-alih berhasil membunuh Ronan, orb pun malah berpindah tangan ke Ronan.

Banyak perdebatan dan perkelahian diantara mereka berlima. Tapi pada akhirnya mereka pun serius untuk bekerja sama menyelamatkan Nova dan seluruh galaxy tata surya. Mereka akhirnya sepakat untuk berteman dan sedia mati bersama teman mereka.

Yondu (yang biru)
Pada usaha mereka berlima melawan Ronan, mereka dibantu dengan Yondu Udonta (Michael Roocker), ayah angkat Quill yang menculiknya sewaktu kecil dulu, dan pemerintah Nova.

Groot mengorbankan diri membuat tameng dari tubuhnya untuk melindungi temannya yang lain dan membuatnya tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

Quill pun bisa memegang orb yang harusnya sudah menghancurkan tubuhnya. Lalu ia membunuh Ronan dengan kekuatan orb itu. Akhirnya, mereka berhasil mengalahkan Ronan dengan satu orang dari mereka harus mati untuk menyelamatkan yang lain.

Di akhir, perdana mentri Nova (Glenn Close) memberitahu bahwa sebenarnya Quill bukanlah manusia bumi. Ayahnya adalah seorang alien yang sudah sangat langka. Itu yang membuatnya bisa bertahan memegang orb.
Walaupun Groot harus mati, tanpa diduga, ternyata ia bisa tumbuh lagi lewat salah satu potong batang kayunya yang di tanam oleh Rocket di dalam pot. Yang lucu dari Groot adalah, dia hanya bisa berkata: I am Groot. Dan tampang polosnya bisa membuat kita semua tertawa-tawa.

Film ini juga tidak mengandung adegan dewasa. Film ini lebih banyak menonjolkan cinta dan kasih sayang kepada teman dan persahabatan.

Buat gue, film super hero kocak pertama garapan marvel ini SUKSES!!




This entry was posted in

0 comment:

Posting Komentar

Come share to us !!