Kamaren gue sempetin buat nonton satu lagi film garapan marvel
yang katanya kocak. Sebelumnya gue nonton film TMNT yang juga berunsur kocak.
Jadi gue agak mengira film ini ingin mengulang kesuksesan film super hero
kocak. Walaupun in fact, kedua film tadi digarap oleh unit production yang
berbeda.
Gue nonton film ini di jam terakhir. And guess what, gue
duduk di barisan paling depan!!! OMG, emang banyak banget sih peminatnya,
apalagi gue nonton di Friday Night. Padahal udah sengaja nyari bioskop yang
biasanya sepi. Oke. Daripada ngeluhin soal bangku yang gak bakal kelar sampe
HUT RI 70, mending kita bahas SPOILER film ini. And I apologize for the late
post.
Adegan pertama dibuka dengan meninggal dunianya Ibu dari
tokoh utama kita Peter James Quill (Chris Pratt). Lalu disusul dengan
penculikan Quill kecil (Wyatt Oleff) oleh sebuah pesawat luar angkasa. Lalu latar
berganti menjadi 20 tahun kemudian saat Quill dewasa sedang menyusuri sebuah
planet bernama Morag untuk mencari barang-barang bekas. Dari sini saja,
kelucuan sudah dimulai. Karena tingkah laku Quill yang menjuluki dirinya sendiri dengan julukan Star-Lord yang spontanitas dan lucu.
Sambil mendengarkan musik dan berjoget-joget.
Di planet itu, Quill menemukan sebuah bola bernama orb. Tapi
ia tidak tahu apa kegunaan dari orb itu sendiri. Baru saja memegang orb,
tiba-tiba Quill dikepung oleh beberapa anak buah Ronan (Lee Pace), penjahat
galaxy kelas 1. Namun Quill berhasil mengelak dari kejaran mereka dan ia menuju ke Nova, semacam ibu kota di
tata surya. Disanalah Quill ingin menjual orb itu. Tapi langsung ditolak karena
pemilik toko tidak mau berurusan dengan Ronan.
Groot dan Rocket |
Setelah tahu anak buahnya tidak berhasil mengambil orb,
Ronan mengirim Gamora (Zoe Saldana), anak Thanos sekutunya dan anak buahnya.
Di sisi lain, muncullah Rocket (Bradley Cooper) dan Groot
(Vin Diesel) yang menginginkan Quill untuk mendapatkan uang (atau mereka
menyebutnya unit) dari pemerintah Nova yang sedang menjadikan Quill sebagai
buronan karena memiliki orb. Mulailah Quill menjadi perebutan antara Gamora,
Rocket dan Groot, dan pemerintah Nova.
Perkelahian mereka membuat Nova menjadi berantakan. Akhirnya
mereka dimasukan ke penjara.
Di dalam penjara, Gamora sudah hampir mati dibunuh tahanan
lain yang dendam padanya karena dia adalah salah satu anak buah Ronan yang
sudah merenggut banyak nyawa. Disanalah mereka bertemu dengan Drax The
Destroyer (Dave Bautista) yang sangat dendam pada Ronan karena telah membunuh
anak dan istrinya. Namun atas bujukan dari Quill, akhirnya Drax melepaskan
Gamora.
Rocket yang sudah 22 kali berhasil lari dari penjara pun
merencanakan pelarian lagi bersama Groot, Quill dan Gamora. Namun akhirnya Drax
ikut bersama mereka karena telah membantu sebagian rencananya.
Mereka pergi ke pasar gelap untuk menjual orb. Tapi begitu
tahu kegunaannya, mereka mengurungkan niat dan berniat membawa orb itu ke Nova
untuk diamankan karena kekuatannya terlalu besar.
Drax yang sangat ingin bertemu dan membunuh Ronan akhirnya
memanggil Ronan ke pasar gelap dengan iming-iming orb. Alih-alih berhasil
membunuh Ronan, orb pun malah berpindah tangan ke Ronan.
Banyak perdebatan dan perkelahian diantara mereka berlima. Tapi
pada akhirnya mereka pun serius untuk bekerja sama menyelamatkan Nova dan
seluruh galaxy tata surya. Mereka akhirnya sepakat untuk berteman dan sedia
mati bersama teman mereka.
Yondu (yang biru) |
Pada usaha mereka berlima melawan Ronan, mereka dibantu
dengan Yondu Udonta (Michael Roocker), ayah angkat Quill yang menculiknya
sewaktu kecil dulu, dan pemerintah Nova.
Groot mengorbankan diri membuat tameng dari tubuhnya untuk
melindungi temannya yang lain dan membuatnya tidak bisa menyelamatkan dirinya
sendiri.
Quill pun bisa memegang orb yang harusnya sudah
menghancurkan tubuhnya. Lalu ia membunuh Ronan dengan kekuatan orb itu. Akhirnya,
mereka berhasil mengalahkan Ronan dengan satu orang dari mereka harus mati
untuk menyelamatkan yang lain.
Di akhir, perdana mentri Nova (Glenn Close) memberitahu
bahwa sebenarnya Quill bukanlah manusia bumi. Ayahnya adalah seorang alien yang
sudah sangat langka. Itu yang membuatnya bisa bertahan memegang orb.
Walaupun Groot harus mati, tanpa diduga, ternyata ia bisa
tumbuh lagi lewat salah satu potong batang kayunya yang di tanam oleh Rocket di
dalam pot. Yang lucu dari Groot adalah, dia hanya bisa berkata: I am Groot. Dan
tampang polosnya bisa membuat kita semua tertawa-tawa.
Film ini juga tidak mengandung adegan dewasa. Film ini lebih
banyak menonjolkan cinta dan kasih sayang kepada teman dan persahabatan.
Buat gue, film super hero kocak pertama garapan marvel ini
SUKSES!!
0 comment:
Posting Komentar
Come share to us !!