Minggu, 25 November 2018

Fantastic Beasts: The Crime Of Grindelwald, 2018 | The Search For Identity




Bonjour Wizardian!!

Gila ya nungguin film ini lama banget. Tapi pas udah tayang, berasanya sebentar banget. Film ini lebih berasa film romantis drama yang dibumbui dunia sihir. Entah ya, di menit-menit awal (kecuali prolog) gue merasa banget kalo film ini bener-bener bukan film petualangan lagi.

Oke kita mulai aja ya, Warning this post contain HARD SPOILER!




Film dibuka dengan kaburnya Gellert Grindelwald (Johnny Depp) dari penjara di Kementrian Sihir Amerika (MACUSA) yang dipimpin oleh ibu madam presiden Seraphina Picquery (Carmen Ejogo). Pokoknya scene ini epic banget deh. The best intro! Kalo di film pertama gue melihat Johnny Depp yang rada aneh sebagai penyihir, di film ini dia terbukti bisa menghidupkan karakter Grindelwald yang jahatnya sampe ke tulang.


Sementara itu, Newt Scamander (Eddie Redmayne) sedang berada di Kementrian Sihir Inggris dan bertemu dengan Leta Lestrange (Zoe Kravitz) untuk mengajukan permohonan untuk ban internasional travel-nya dicabut oleh kementrian. Saat itu Newt akan diberikan izinnya dengan syarat bekerja sama dengan Kementrian sebagai Auror di departemen kakaknya, Theseus Scamander (Callum Turner). Tapi Newt menolak. Akhirnya permohonan izin ke luar negerinya pun ditolak oleh kementrian.

Theseus berkata pada Newt kalau dirinya diawasi oleh pihak kementrian. Dan benar saja, seperginya Newt dari kementrian, ada seorang pegawai kementrian yang mengikutinya yang lalu dia mantrai agar menjauh. Di perjalanannya, ia bertemu dengan Albus Dumbledore (Jude Law) yang memintanya untuk mencari Credence (Ezra Miller) untuknya. Dan mengalahkan Grindelwald karena Albus tidak bisa melakukannya sendiri. Albus juga memberikan sebuah alamat rumah kenalannya di Paris untuk Newt jika dia membutuhkan tempat untuk singgah. Saat itu Newt menolak permintaan Albus karena dia tidak mau memihak siapapun. Dia tidak memihak Kementrian ataupun Grindelwald. Dia hanya mau menjadi dirinya sendiri.

"For a cup of tea." Ucap Albus.

Di rumahnya, Newt kini punya Bunty (Victoria Yeates) yang membantunya merawat Beasts-nya. Kalo di film pertama ada si imut Niffler, disini ada BABY NIFFLERS!! Instead of jijik karena mereka mirip banget sama tikus, gue suka baby nifflers! Disini kita juga dikenalkan sama Kelpie, hewan air yang mirip semacam kuda laut besar. 


Tidak lama setelah Newt mengurus Kelpie, Jacob Kowalski (Dan Fogler) dan Queenie Goldstein (Alison Sudol) datang ke rumah Newt. Mereka bilang kalau mereka sudah tunangan dan akan menikah. Newt kira mereka datang bersama Tina Goldstein (Katherine Waterston), tapi ternyata mereka hanya datang berdua. Lalu Newt bertanya kenapa Queenie memberikan mantra cinta pada Jacob. Setelah melepaskan mantra-nya, Newt memberikan selamat atas pertunangannya pada Jacob dan dia kebingungan.

"Sampai kapan kau akan memantraiku? Sampai kita punya 5 anak?" Ucap Jacob.

Disini Jacob galau sebetulnya. Dia benar-benar mencintai Queenie. Queenie pun ingin mereka menikah. Tapi Jacob tidak mau Queenie terkena hukuman dan di penjara karena menikahi No-Maj adalah terlarang. Tapi Queenie tidak peduli dan benar-benar ingin Jacob menikah dengan dia. Akhirnya Queenie kabur meninggalkan Jacob karena Jacob menganggap dirinya sudah gila.

Dari kartu pos yang dikirimkan Tina pada Queenie, Tina sedang berada di Paris untuk mencari keberadaan Credence. Newt sangat ingin menemui Tina yang sedang salah paham dengan berita yang ditulis di sebuah majalah kalau dirinya dan Leta sudah bertunangan, padahal yang bertunangan adalah Theseus. Akhirnya Newt dan Jacob pergi ke Paris untuk menemui Tina dan Queenie.


Sampai di Paris, Newt mencari jejak Tina dan menemukannya bertemu dengan seorang pria bernama Yusuf Kama (William Nadylam) yang awalnya mereka kira akan membantu, tapi malah memenjarakan mereka bertiga.

Pertemuan kembali  Newt dan Tina tidak sesuai dengan yang diperkirakan Newt. Dia bingung harus bilang apa pada Tina. Karena Tina sedang bekerja sebagai Auror yang mencari Credence dan Tina masih marah karena menganggap Newt sudah bertunangan dengan Leta. Dia bahkan tidak memanggil nama depannya.

"Mr. Scamander."

Sementara itu Credence yang berhasil kabur dari sirkus bersama Nagini (Claudia Kim) sedang melanjutkan pencarian ibu kandungnya. Namun setelah bertemu dengan Irma Dugard (Danielle Hugues) yang namanya tertulis di dokumen pengadopsian dirinya, seorang auror datang dan membunuh Irma, yang sebetulnya berniat membunuh Credence.

Yusuf Kama memiliki sebuah Unbreakable Vow yang membuat dirinya harus memilih untuk membunuh Credence atau dirinya mati. Dan saat itu ia sedang dihinggapi parasit di sebelah matanya. Akhirnya Newt, Tina, dan Jacob membawa Kama ke rumah di alamat yang diberikan Albus. Alamat itu ternyata rumah Nicholas Flamel (Brontis Jodorowsky). Disana Newt berusaha untuk menjinakkan Zouwo yang ditangkapnya setelah kabur dari sirkus.


Queenie yang belum bisa menemukan saudara perempuannya, Tina kebingungan dengan segala pikiran orang-orang di jalanan kota Paris yang tidak dimengertinya. Lalu ketika sedang frustasi duduk di pinggir jalan di tengah hujan deras, seseorang menghampiri Queenie dan menawarinya tempat untuk singgah, dia adalah Vinda Rosier (Poppy Corby-Tuech) pengabdi setia Grindelwald. Di markas Grindelwald, Queenie berusaha dibujuk untuk bergabung dengan pasukannya, 'for the greater good'. Queenie sempat akan melawan, namun akhirnya Grindelwald melepaskannya.

Setelah Newt mengeluarkan parasit dari mata Kama, Tina yang masih marah pada pertunangan Newt dan Leta akhirnya pergi dan berkata akan melakukan pekerjaannya seorang diri. Atas saran dari Jacob, Newt pun mengejar Tina. Dan instead of kayak drama-drama korea, Newt lebih romantis waktu ngejar Erumpent di FB 1 daripada ngejar Tina disini XD

Buat yang butuh penyegaran soal cerita Fantastic Beasts 1, boleh ke SPOILER sebelah sini: Fantastic Beasts and Where To Find Them | 2016

Lalu tiba-tiba ada banyak selubung hitam yang menyelimuti gedung-gedung di jalanan kota Paris. Selubung itu adalah panggilan untuk para pengikut Grindelwald yang dipanggil untuk berkumpul di makam keluarga Lestrange di Père Lachaise Cemetery.

Newt mengajak Tina untuk ke kementrian Perancis untuk melihat dokumen yang akan membuktikan siapa sebenarnya Credence. Dengan menggunakan ramuan polijus, Newt menyamar sebagai kakaknya Theseus untuk bisa masuk ke dalam kementrian. Sialnya, begitu bisa masuk kementrian, Newt dan Tina bertemu Theseus asli yang memang sedang bertugas disana. Singkat cerita, Tina berhasil menahan Theseus di sebuah kursi dan mereka melanjutkan ke bagian dokumen-dokumen penyihir. Newt mengaku pada penjaga ruangan tersebut kalau Tina adalah Leta Lestrange. Ketika si penjaga bertanya Newt siapa, dengan cepat Tina menjawab,

"Fiancee." Dengan nada yang masih ngambek.

Di dalam ruangan tersebut, Tina mencoba mencari dokumen keluarga Lestrange sementara Newt berusaha untuk menjelaskan kesalahpahaman diantara mereka berdua. Newt berkata kalau yang bertunangan dengan Leta adalah kakaknya Theseus, bukan dirinya.

"Theseus dan Leta menikah 6 Juni. Dan aku sebagai pendamping mempelai pria. Majalah itu bodoh." Kira-kira begitulah ucapan Newt pada Tina.


Leta datang dengan tujuan yang sama dengan Newt dan Tina. Dan begitu lemari penyimpanannya ditemukan, ternyata isinya sudah dipindahkan ke makam keluarganya di Père Lachaise Cemetery. Sempat kewalahan dengan serangan Matagot (roh anjing penjaga) yang jika diserang akan melipatgandakan jumlahnya dan menyerang balik. Akhirnya mereka bertiga bisa kabur dengan bantuan dari Zouwu, yang dengan satu kali lompatan telah membawa mereka sampai ke Père Lachaise Cemetery.

Sampai di Père Lachaise Cemetery ternyata mereka bertiga bukanlah yang pertama kali tiba di sana. Mereka bertemu dengan Yusuf Kama yang sedang mengintimidasi Credence dan Nagini bersama dengan Jacob di belakang mereka. Saat itu Kama hendak membunuh Credence karena selama ini dia berpikir kalau rumor soal Credence yang ternyata adalah Corvus Lestrange (adik laki-laki Leta yang sudah meninggal) adalah benar. Leta menghentikan Kama dan mengambil family tree keluarganya. Ia menjelaskan kalau Corvus benar-benar sudah mati. Ia berkata kalau dirinya-lah yang membunuh Corvus.

Leta dan bayi Corvus dikirim ke Amerika bersama dengan Irma Dugard yang menyamar sebagai nenek dengan dua cucu. Leta yang merasa lelah dengan adiknya yang tidak berhenti menangis akhirnya menukar adiknya tersebut dengan sebuah bayi yang tidak dikenalnya. Kapal laut yang dinaiki mereka mengalami karam dan terpaksa mereka dipindahkan ke sekoci. Sayangnya bayi Corvus jatuh dan tenggelam di laut. Hal ini membuktikan satu hal, kalau Credence bukanlah Corvus Lestrange.

Kama frustasi. Dia tidak bisa membalaskan dendam ayahnya. Lalu tak lama kemudian para pengikut Grindelwald bermunculan dan berkumpul di makam itu. Jacob langsung berlari mencari Queenie. Dan saat menemukannya, Queenie tidak mau pergi. Ia ingin mendengarkan apa yang akan dikatakan Grindelwald.



Tina, Newt dan yang lainnya terjebak di makam itu bersama dengan ratusan pengikut Grindelwald. Ternyata Grindelwald ingin menyampaikan pesan kalau bukan dirinya-lah yang jahat. Dia hanya ingin membuat sesuatu yang lebih baik. Dunia yang lebih baik untuk kaum penyihir.

Di akhir pidatonya, dia meminta para Auror bergabung bersama mereka. Sayangnya, ada seorang auror yang berkhianat dan membunuh salah satu pengikut Grindelwald dan membuat Auror menjadi jelek dimata semua penyihir yang datang ke perkumpulan itu.

Setelah semua penyihir ber-dissaparate dan hanya tinggal Grindelwald dan para Auror, mereka disuruh memilih untuk bergabung atau mati. Satu persatu pengikut setianya melangkah ke sisinya. dan auror yang tidak mau mengabdi padanya, hangus terbakar dan mati. Credence dan Queenie melangkah ke sisi Grindelwald. Lalu Leta yang tadinya Grindelwald pikir akan berada di sisinya, justru malah mencoba melawannya. Leta pun mati setelah berkata ke arah kedua Scamander bersaudara.



"I Love You."
Sepeninggalan Leta, Grindelwald makin menggila menyerang para auror yang tersisa di makam tersebut. Beruntung Nicholas Flamel (Brontis Jodorowsky) datang tepat waktu untuk membantu para auror menghentikan api kutukan dari Grindelwald yang katanya bisa menghancurkan seluruh kota Paris. Mereka membentuk lingkaran mengelilingi makam lalu bersama-sama mengucapkan mantra FINITE dan menghentakkan tongkat ke tanah.


Di scene FINITE ini epic sih, keren visual nya. Tapi menurut gue masih kalah keren kalau dibandingkan sama klimaks di FB1 waktu pertarungan antara Newt-Graves-Credence.

Lalu adegan yang paling ditunggu-tunggu dong. Balik ke Hogwarts. Meskipun sebetulnya gue sedikit kecewa karena kita ngga dibawa masuk ke dalam Hogwarts. Disini Newt memberikan semacam liontin oath blood milik Grindelwald yang berhasil dicuri si imut Niffler. Albus berkata kalau sepertinya dia bisa menghancurkan benda tersebut. Oath blood yang dibuat Albus bersama Gellert seperti pada yang terllihat di cermin tarsah saat Albus bercermin.

Daan, final scene!


Grindelwald dan para pengikutnya termasuk Queenie dan Credence berada di sebuah markas yang berada di daerah bersalju. Grindelwald sedang berusaha untuk mendekati Credence. Dia memberikan tongkat pada Credence dan memberitahu identitas aslinya. Yaitu Aurelius Dumbledore.

Dan, baru disitu dong gue sadar kalau ternyata burung yang ngikutin Credence di beberapa scene ternyata Phoenix. Di film ini, Albus sempat bilang kalau seekor Phoenix akan datang kepada Dumbledore yang membutuhkan. Dan ya, awal mula banyak banget fan teori tentang siapa Credence sebenarnya dimulai dari sini. Benar ngga sih kalau Credence itu seorang Dumbledore?

Buat gue, film ini oke untuk mengobati rasa kangen sama Wizarding World sih. But not enough. Gue akan tetap lebih memilih film FB 1 daripada film keduanya ini. Banyak kejutan-kejutan yang dihadirkan di trailer yang ternyata ngga berpengaruh apa-apa di film nya. Misalnya Nagini, dia menghebohkan dunia karena ternyata salah satu fan teori itu benar! Tapi di film, dia ngga ngapa-ngapain bro, cuma berubah sekali jadi uler abis itu ngga menunjukkan kalau dia bisa sihir atau ngga juga. Kayak sebagai pemanis aja biar Credence ada pasangannya.

Terus juga ada Minerva McGonagall yang rada ngga masuk akal, belum lagi Albus yang mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, padahal sebelum jadi kepala sekolah, dia adalah seorang guru Transfigurasi. Tapi nanti gue bikin post tersendiri deh untuk bahas hal-hal ini. Stay tune ya.

Buat gue, FB2 gue kasih 6.5/10. Gimana menurut kalian?

Ohya, gue naksir THESEUS!! Gemaas.



FINITE~


--D Ark R Ain Bow--

This entry was posted in

0 comment:

Posting Komentar

Come share to us !!