Based on The Worldwide Best Selling Manga
Juga, animenya yang selalu ditunggu-tunggu para pecinta serial ini. Sang author Sui Ishida sudah menghipnotis para otaku untuk jatuh cinta pada Ken Kaneki, seorang manusia yang hidupnya berubah sejak kencan pertamanya dengan seorang gadis bernama Rize Kamishiro.
Konnichiwa Minna!!
Siapa nih yang belum nonton Live Action dari Tokyo Ghoul?? Mau SPOILER? Mari baca sini.
Film yang udah ditunggu-tunggu sejak berita para cast nya ini pun membuat gue sangat excited banget! Gimana engga coba? Si cupu Kaneki akan menjadi 3D! HUAAAA OMG BRING IT ON PLEAASEEEEE!! #Oke sorry gue mulai fangirling lagi.
Untuk kalian yang udah baca manga dan nonton semua anime season 1 dari Tokyo Ghoul, cerita di film Live Action ini ngga jauh beda. Sama banget malah. Jadi ya udah ngga bisa dibilang Spoiler lagi sih sebetulnya. Toh kalian udah tau gimana ceritanya.
Yang menarik di film ini (menurut gue) adalah:
1. Cast-nya Niaaattt
Kenapa gue bilang kalo para pemain di film ini niat banget? Gue mau ngasih standing applause dulu buat bagian casting yang nyari para pemainnya. Sumpah ya ekspektasi gue terpenuhi sama film LA ini. Pemainnya semuanya mirip banget sama tokoh-tokoh yang ada di manga dan anime.
Akting sang pemeran utama Ken Kaneki (Masataka Kubota) bagus banget. Dia bisa banget bawain karakter Kaneki yang agak gugup pendiam gitu. Dan pas udah jadi setengah ghoul pun dia bisa membawa imaginasi Ken Kaneki di manga jadi bener-bener hidup dan natural.
Kesan pertama liat Yû Aoi si ghoul cewek gila Rize Kamishiro adalah dia cantik banget. Mukanya polos innocent gitu. Tapi begitu menampakkan jati diri ghoul-nya, dia juga expert banget gitu. Masih dengan wajah cantiknya, dia kayak tipe-tipe cewek yandere. Manis tapi ganas mematikan.
Gimana sama Touka Kirishima yang diperanin Fumika Shimizu?? Wahh pertama kali liat poster muka cewek ini meranin Touka, gue agak doubt sama kualitas aktingnya. Oke make up dan hair do bikin dia mirip sama Touka. Tapi ternyata kualitas aktingnya juga bagus banget. Gue suka banget dia meranin Touka yang badass. Bener-bener hidup banget karakter Touka.
Intinya sih ya, semua pemainnya keren banget dan sesuai sama tokoh-tokoh di manga nya. Penyidik Mado (Yô Ôizumi), Tuan Yoshimura (Kunio Murai), Hide-Hideyoshi Nagachika (Kai Ogasawara), Kotaro Amon (Nobuyuki Suzuki), sampe Hinami Fueguchi (Hiyori Sakurada) semuanya sesuai sama ekspektasi.
2. Visual Effect 'Lumayan'
Salah satu pertanyaan yang terlintas di benak gue pas tau Tokyo Ghoul bakal dibikin Live Action adalah, 'seriously? with all of those blood and gore?'
Serius deh. Gue ragu banget untuk menerima kenyataan bakal ada LA dari cerita thriller macem Tokyo Ghoul. Tapi setelah beberapa waktu berikutnya dikeluarin trailer demi trailer, gue makin ngga sabar untuk nonton keseluruhan filmnya. Untuk efek Kagune para ghoul disini sih menurut gue udah bagus. Ya ala ala CGI Jepang lah ya. Tapi ada yang menurut gue kurang 'sreg' di bagian Rize kejatuhan bahan bangunan. Disitu efek nya keliatan kasar banget. Tapi untuk soal bantai membantai organ tubuh, boleh juga. Darahnya juga oke banget keliatannya.
3. 'niku-niku' Scene
Entah kenapa gue selalu menyebut adegan ini dengan 'niku-niku' atau 'daging-daging' scene. Disini Kaneki lagi kelaperan banget dan keluar dari rumahnya. Semua orang yang dia lewatin membuat rasa laparnya bertambah parah. Sampai akhirnya dia mencium bau makanan enak yang ternyata adalah seorang ghoul sedang menyantap mangsa mereka.
Yang ngga gue suka di 'niku-niku' scene di LA ini adalah, bagian dimana Kaneki tidak berteriak 'niku-niku' XD jadi agak gimanaaa gitu. Padahal ini adegan yang gue tunggu-tunggu.
4. Ending Film ini Ternyata cuma Sampai Kematian Penyidik Mado
Selama hampir 2 jam menonton film ini, gue terus menerka-nerka endingnya akan jadi seperti apa, klimaks yang bakal dipake yang mana, dan apakah Kaneki akan terlihat badass disini. Karena menurut gue alur ceritanya agak lambat. Saat-saat dimana Kaneki mulai menerima dirinya yang menjadi setengah ghoul juga lambat. Dan sampe film hampir setengah jalan Kaneki masih juga belum mengeluarkan Kagune nya. Tapi semua terjawab setelah pertarungan Kaneki vs Nishiki saat itu pertama kalinya dia ngeluarin Kagune.
Dan klimaks yang diambil di film ini adalah bagian Touka yang berencana balas dendam kepada Doves (Para Penyidik Ghoul) yang sudah membunuh orangtua Hinami Fueguchi. Akhirnya penyidik Mado pun mati ditangan Touka dengan sedikit bantuan dari Kagune milik Hinami.
5. Kaneki Masih Cupu
Seperti yang kita lihat di manga maupun animenya, di awal-awal kita dibawa masuk ke dalam dunia Ghoul si karakter utama kita Kaneki emang masih bingung dengan keadaan kehidupannya yang berubah 180 derajat. Di film ini, Kaneki masih lemah banget walaupun udah mengikuti pelajaran bela diri sama Touka. Dia juga masih agak bingung perihal ghoul-manusia dan lebih bingung lagi karena dia berada diantara keduanya.
6. Pertarungan Kaneki-Amon
Selain akting Masataka Kubota yang bagus banget bawain karakter Kaneki yang punya kepribadian ganda, karakter favorit gue yang kedua adalah Nobuyuki Suzuki yang meranin Kotaro Amon. Walaupun dia ngga segede gambaran di manga maupun anime (karena seharusnya Kaneki keliatan kecil banget kalo disandingin sama Amon), menurut gue dia adalah orang yang pas untuk meranin Amon.
Dan pertarungan di klimaks antara Kaneki dan Amon adalah pertarungan yang juga gue tunggu-tunggu. Apalagi pas Kaneki akhirnya gigit Amon dan berhasil mengeluarkan kagune nya untuk bertarung. Juga gimana dia hampir bunuh Amon sebelum dia melihat bayangannya di darah dan kembali menjadi Kaneki versi manusia yang bermental lemah.
7. Hide Tahu Kaneki seorang Ghoul
Gue lupa pernah baca di forum mana, tapi pokoknya ada funfact yang bilang katanya Hide udah tau Kaneki adalah seorang Ghoul dari awal ya? Nah di film ini, 'udah tau'-nya Hide keliatan banget pas Kaneki bertarung sama Nishiki dia coba mencegah dengan kekuatan yang tersisa (dan disitu mereka udah saling bahas wilayah makan dan segala printilan detail mengenai dunia ghoul). Sepertinya sih sutradaranya ngga mau hal sepenting ini kelewat begitu aja. Tapi, Kaneki ngga tahu kalau Hide udah tau dirinya ghoul.
Nah, udah tau kan bocoran demi bocoran yang ada di Live Action Tokyo Ghoul ini. Selamat nonton ya buat kalian yang berminat untuk nonton film ini. Juga, gue pernah baca satu komen yang bilang katanya film ini akan jadi film pertama yang sukses mengadaptasi manga ke Live Action. Untuk urusan itu gue serahin ke kalian deh untuk penilaiannya sendiri. Buat gue, film ini udah memenuhi ekspektasi gue dan 9.5/10 dari gue.
Jaa ne~
--D Ark R Ain Bow--
2. Visual Effect 'Lumayan'
Salah satu pertanyaan yang terlintas di benak gue pas tau Tokyo Ghoul bakal dibikin Live Action adalah, 'seriously? with all of those blood and gore?'
Serius deh. Gue ragu banget untuk menerima kenyataan bakal ada LA dari cerita thriller macem Tokyo Ghoul. Tapi setelah beberapa waktu berikutnya dikeluarin trailer demi trailer, gue makin ngga sabar untuk nonton keseluruhan filmnya. Untuk efek Kagune para ghoul disini sih menurut gue udah bagus. Ya ala ala CGI Jepang lah ya. Tapi ada yang menurut gue kurang 'sreg' di bagian Rize kejatuhan bahan bangunan. Disitu efek nya keliatan kasar banget. Tapi untuk soal bantai membantai organ tubuh, boleh juga. Darahnya juga oke banget keliatannya.
3. 'niku-niku' Scene
Entah kenapa gue selalu menyebut adegan ini dengan 'niku-niku' atau 'daging-daging' scene. Disini Kaneki lagi kelaperan banget dan keluar dari rumahnya. Semua orang yang dia lewatin membuat rasa laparnya bertambah parah. Sampai akhirnya dia mencium bau makanan enak yang ternyata adalah seorang ghoul sedang menyantap mangsa mereka.
Yang ngga gue suka di 'niku-niku' scene di LA ini adalah, bagian dimana Kaneki tidak berteriak 'niku-niku' XD jadi agak gimanaaa gitu. Padahal ini adegan yang gue tunggu-tunggu.
4. Ending Film ini Ternyata cuma Sampai Kematian Penyidik Mado
Selama hampir 2 jam menonton film ini, gue terus menerka-nerka endingnya akan jadi seperti apa, klimaks yang bakal dipake yang mana, dan apakah Kaneki akan terlihat badass disini. Karena menurut gue alur ceritanya agak lambat. Saat-saat dimana Kaneki mulai menerima dirinya yang menjadi setengah ghoul juga lambat. Dan sampe film hampir setengah jalan Kaneki masih juga belum mengeluarkan Kagune nya. Tapi semua terjawab setelah pertarungan Kaneki vs Nishiki saat itu pertama kalinya dia ngeluarin Kagune.
Dan klimaks yang diambil di film ini adalah bagian Touka yang berencana balas dendam kepada Doves (Para Penyidik Ghoul) yang sudah membunuh orangtua Hinami Fueguchi. Akhirnya penyidik Mado pun mati ditangan Touka dengan sedikit bantuan dari Kagune milik Hinami.
5. Kaneki Masih Cupu
Seperti yang kita lihat di manga maupun animenya, di awal-awal kita dibawa masuk ke dalam dunia Ghoul si karakter utama kita Kaneki emang masih bingung dengan keadaan kehidupannya yang berubah 180 derajat. Di film ini, Kaneki masih lemah banget walaupun udah mengikuti pelajaran bela diri sama Touka. Dia juga masih agak bingung perihal ghoul-manusia dan lebih bingung lagi karena dia berada diantara keduanya.
6. Pertarungan Kaneki-Amon
Selain akting Masataka Kubota yang bagus banget bawain karakter Kaneki yang punya kepribadian ganda, karakter favorit gue yang kedua adalah Nobuyuki Suzuki yang meranin Kotaro Amon. Walaupun dia ngga segede gambaran di manga maupun anime (karena seharusnya Kaneki keliatan kecil banget kalo disandingin sama Amon), menurut gue dia adalah orang yang pas untuk meranin Amon.
Dan pertarungan di klimaks antara Kaneki dan Amon adalah pertarungan yang juga gue tunggu-tunggu. Apalagi pas Kaneki akhirnya gigit Amon dan berhasil mengeluarkan kagune nya untuk bertarung. Juga gimana dia hampir bunuh Amon sebelum dia melihat bayangannya di darah dan kembali menjadi Kaneki versi manusia yang bermental lemah.
7. Hide Tahu Kaneki seorang Ghoul
Gue lupa pernah baca di forum mana, tapi pokoknya ada funfact yang bilang katanya Hide udah tau Kaneki adalah seorang Ghoul dari awal ya? Nah di film ini, 'udah tau'-nya Hide keliatan banget pas Kaneki bertarung sama Nishiki dia coba mencegah dengan kekuatan yang tersisa (dan disitu mereka udah saling bahas wilayah makan dan segala printilan detail mengenai dunia ghoul). Sepertinya sih sutradaranya ngga mau hal sepenting ini kelewat begitu aja. Tapi, Kaneki ngga tahu kalau Hide udah tau dirinya ghoul.
Nah, udah tau kan bocoran demi bocoran yang ada di Live Action Tokyo Ghoul ini. Selamat nonton ya buat kalian yang berminat untuk nonton film ini. Juga, gue pernah baca satu komen yang bilang katanya film ini akan jadi film pertama yang sukses mengadaptasi manga ke Live Action. Untuk urusan itu gue serahin ke kalian deh untuk penilaiannya sendiri. Buat gue, film ini udah memenuhi ekspektasi gue dan 9.5/10 dari gue.
Jaa ne~
--D Ark R Ain Bow--
agak sedih juga sih LA nya cuma sampai scene Mado mati, tapi yang paling bikin baper kenapa gak ada Akira sama Amon hiks tapi emang bagus banget grafiknya suka
BalasHapus
BalasHapusSemoga aja nanti ada LA nya yang kedua yang nampilin Akira ya :)